Ratusan Pegawai DPUTR Jalani Rapid Test

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak dua hari terakhir ini atau mulai Kamis dan Jumat (4/6) dan 5/6) sedikitnya 700 orang pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati baik yang ber-NIP maupun yang non-NIP menjalani Rapid Test di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati. Hal tersebut akan berlanjut hingga Selasa (9/6) pekan depan, dan semua adalah sebagai persiapan menyongsong diberlakukannya Tatanan Norma Baru atau yang lebuh dikenal dengan sebutan News Normal.

Dengan demikian, seluruh pegawai tersebut harus selalu dalam kondisi sehat atau jauh dari jangkauan penyebaran virus Corona (Covid-19). Bahkan sampai mereka yang bertugas di Bidang Kebersihan dan Pertamanan yang jumlahnya juga mencapai ratusan semua harus menjalani Rapid Test , sehingga satu pun tak ada yang tertinggal agar semua diketehui kondisi kesehatannya di tengah-tengah suasana pandemi Covid-19 yang masih berlanjut hingga sekarang.

Karena itu, kata Kepala DPUTR Kabupaten Pati, Ahmad Faisal ketika diminta tanggapannya berkait hal tersebut menegaskan, bahwa semua personel di jajaran OPD yang dia pimpin bisa dihindarkan dari penyebarab dan penularan virus tersebut. Dengan kata lain, semoga selesai menjalani test tersebut hasilnya mereka benar-benar bersih atau tidak reaktif sehingga bisa melaksanakan pekerjaan sesuai bidang tugas masing-masing.

Sesuai protokol Covid-19, jika hasil Rapid Test tersebut sampai menunjukkan indikator reaktif maka yang bersangkutan mau tidak mau atau suka tidak suka harus menjalani test lanjutan, yaitu swab. ”Dengan demikian, siapa pun mereka harus menjalani masa isolasi untuk menunggu hasil swab pertama, kemudian ditindaklanjuti dengan hasil test yang sama untuk kali yang kedua,”ujarnya.

Mengingat hal tersebut, maka tidak ada hal lain yang bisa diharapkan kecuali seluruh hasil Rapid Test di jajarannya benar-benar tidak reaktif. Dengan kondisi itu maka semua bisa melaksanakan tugas masing-masing, terutama yang sehari-hari di lapangan seperti para petugas kebersihan, baik di jalan maupun di taman dan pekerjaan layanan publik lainnya tetap berjalan maksimal.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Rapid Test terhadap mereka tidak bisa hanya dilakukan secara acak melainkan harus menyeluruh terhadap personel di tiap-tiap bidang. Di antaranya yang sudah melaksanakan Rapid Test tahap awal, Kamis (4/6) kemarin adalah Bidang Binamarga sebanyak 73 orang ditambah dari Sekretariat 69 orang.

Untuk Rapid Test Jumat (5/6) hari ini jumlahnya juga cukup banyak, karena gabungan dari bidang dan UPTD Irigasi, masing-masing Bidang Cipta Karya (22 orang), Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan (15 orang), dan Bidang Sumber Daya Air (SDA) sebanyak 36 orang. Selebihnya adalah UPTD Irigasi Wilayah I (15 orang) dan UPTD Irigasi Wilayah II (49 orang).

Sedangkan Sabtu (6/6) besok yang harus menjalani Rapid Test adalah dari UPTD Irigasi Wilayah III (51 orang), UPTD SPALD (20 orang) dan UPTD Perlengkapan dan Perbengkelan (20 orang). ”Sementara itu, untuk Senin dan Selasa (8 dan 9 Juni) dilanjutkan lagi Rapid Test untuk Bidang Kebersihan dan Pertamanan sebanyak (293 orang), karena jumlahnya terbanyak maka dijadwalkan selama dua hari,”imbuhnya.

Previous post Kepala Diskominfo Pantau Penyerahan BLT DD di Kecamatan Tayu
Next post Pekerjaan Tambat Kapal Dicek Kepala DPUTR

Tinggalkan Balasan

Social profiles