SAMIN-NEWS.com, PATI – Selain berupaya untuk memenuhi saran dan catatan pihak Tim Derikesi Proyek Kolam Tambat Kapal untuk menamah jumlah para pekerja agar progresnya juga bisa bertambah maksimal, rekanan penyedia jasa hasil KSO PT Aneka Tata Laksana Pati tetap harus menjaga kualitas. Sampai saat ini pekerjaan yang maksimal memang baru bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat berat.
Selain craine untuk memancang dan memukul shite pile dinding kolam tambat kapal juga dengan beberapa unit ekskavator, dan juga boldoser sehingga penyediaan alat berat memang untuk tahapan pkerjaan itu. Sebab, untuk craine misalnya bisa sampai lokasi pemancangan shite pile akses jalannya harus benar-benar dipadatkan agar alat berat itu bisa lewat tanpa harus terperosok di dalam lumpur.
Hal tersebut mengingat, ungkap Site Manajer PT yang bersangkutan, Amin, lokasi pekerjaan sebelumnya adalah berupa lahan tambak milik para petani sehingga pengurukan yang pernah dilakukan sebelum itu menjadikan endapan lumpur di dasar tambak. ”Karena itu, kami harus mengeruk dan memindahkan endapan lumpur itu ke lokasi lain,”ujarnya.
Dengan demikian, lanjut dia, pihaknya juga harus mengganti endapan lumpur itu dengan tanah normal, karena hasil pemadatan tersebut akan menjadi ukuran serta bukti sejauh mana hasil pemadatan yang dilakukan. Untuk keperluan tersebut, berdasarkan perhitungan dan perkiraan pihaknya harus menggunakan tanah normal tidak kurang dari 25.000 meter kubik.
Selain untuk pemadatan kawasam lingkungan kolam tambat kapal, pemadatan yang sama juga untuk akses jalan yang juga harus dibangun bersamaan dengan pemasangan dinding kolam tambat kapal. Ada dua ruas jalan masing-masing yang harus dikerjakan dengan panjang 450 meter, sehingga lokasi tersebut saat ini baru dikeruk untuk dibuang endapan lumpurnya.
Selesai hasil pengerukan endapan itu, maka pekerjaan akses jalan baru bisa mulai dilakukian dengan terlebih dahulu ditutup lembaran geotekstil sehinggga kualitas urukan dan pemadatan tersebut harus tetap terjaga. ”Sedangkan pekerjaan yang menyita banyak tenaga manual adalah pembuatan atau penutupan bagian kepala shete pile dengan cor beton, yaitu panjang seluruhnya sekitar 700 meter, lebar 40 cm dan tebal 50 cm,”imbuh Amin.