SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebelum terjadi wabah pandemi corona virus (covid-19) di beberapa wilayah dan termasuk juga di Kabupaten Pati, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Pati berbagai kegiatan dalam mendukung pengembangan kemajuan di bidang minat baca masyarakat terus digencarkan oleh instansi terkait.
“Sebelum ada pandemi ini ya, pelayanan kita buka juga di Joyokusumo, kemudian acara di Car Free Day (CFD), di TPA Margorejo, bedah buku maupun juga silang layang,” kata Kabid Perpustakaan pada Dinas Arpusda Sri Muryani saat dikonfirmasi Saminnews, Senin (22/6/2020) hari kemarin.
Bahkan, kata Muryani lebih lanjut, pada acara-acara outdoor seperti itu, bagi masyarakat tak harus datang langsung ke kantor Dinas Arpusda di Jln. Kaborongan, Pati Lor, Kecamatan Pati/Pati. Pasalnya, pihak Arpusda dengan melakukan kegiatan keliling pada tempat-tempat yang sudah disebutkan itu. Dengan demikian, masyarakat yang ingin membaca buku, datang saja ke tempat dimana Arpusda melapak menyediakan fasilitas bahan bacaan.
Disamping itu, pelayanan disediakan bagi masyarakat yang ingin membuat kartu tanda anggota perpustakaan. “Masyarakat bisa membuat kartu anggota pada saat kegiatan keliling. Tapi, kalau untuk peminjaman buku kami tidak bisa melayani, hanya fasilitas Lapak buku, dibaca di lokasi,” tuturnya.
Selain itu, “Kami juga ada program Silang Layang bagi sekolah-sekolah yang ingin meminjam buku kepada kami (Arpusda). Durasinya selama 1 (satu) bulan dengan jumlah buku 100 eksemplar buku,” kata Muryani lebih lanjut.
Bagi lokasi yang agak sulit untuk diakses dengan menggunakan mobil pada saat Lapak di lapangan, pihaknya juga menyediakan fasilitas dengan sebutan Motor Pintar. Fungsinya sendiri, dengan bentuk motor yang ramping, diharapkan bisa masuk pada suatu jalan yang sempit.
“Motor Pintar itu kita sediakan karena pada tempat tertentu itu jalannya sempit, tidak bisa diakses kendaraan mobil. Jadi, dengan motor pintar tadi bisa masuk ke lokasi yang dituju,” tambah dia.
Pihaknya menyebut, pada tiap tahun di Kabupaten Pati, khususnya pemustaka di Arpusda alami peningkatan. Dari kalangan siswa, pegawai, maupun mereka yang sudah pensiunan turut berkunjung ke Arpusda untuk membaca buku dan mengumpulkan informasi bagi pengembangan diri atau disebut capacity building peningkatan kualitas diri.
Pentingnya membaca merupakan suatu keharusan bagi seseorang. Hal ini guna mendukung pengembangan kapasitas pengetahuan oleh individu. Oleh karena itu, layanan keliling dari Arpusda menjadi sebuah alternatif bagi masyarakat yang belum sempat datang ke Arpusda, namun masih bisa membaca dengan layanan seperti Lapak di tengah masyarakat.