SAMIN-NEWS.com, PATI – Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Pati mempunyai potensi yang sedianya dikelola dengan optimal akan mampu mendatangkan profit yang besar. Tak hanya itu, potensi ini jika didorong serta disupport oleh pemerintah setempat juga bisa menambah pemasukan kas.
Budidaya pembibitan ikan lele yang bernama Sentra Omah Lele. Sentra pembibitan ikan lele ini dikelola secara mandiri oleh warga setempat, Tomy. Pihaknya dibantu dengan beberapa tenaga lainnya untuk mengurus kolam ikan tersebut.
Tomy menyebut menjalankan budidaya ikan ini sudah berjalan 8 tahun ini. Dulunya, hanya difokuskan kepada usaha pembesaran ikan selama 4 tahun. Kemudian, 4 tahun selanjutnya beralih dan fokus terhadap upaya peningkatan pemasaran.
“Sudah 8 tahun, 4 tahun awal itu lebih tepatnya upaya pembesaran. Dan 4 tahun selanjutnya itu, mematangkan di pemasarannya,” kata Tomy, Senin (29/6/2020).
Akan tetapi, untuk saat ini sentra Omah Lele utamanya bergerak pada budidaya pembibitan yang selanjutnya dijual kepada pemesan. Pemesan sendiri, selama ini banyak juga yang datang dari luar kota. Yaitu, dari Grobogan, Jepara, Kudus, Semarang, dari Magelang bahkan juga datang dari Kediri, Jawa Timur.
“Bibit ikan lele dari Tayu itu kualitasnya lebih baik dari kota lain, ya unggullah. SRnya (tingkat daya tahan hidup) lebih tinggi ketimbang lainnya mas. Bisa dibandingkan dan disaksikan sendiri. Misalnya dikirim ke luar kota itu, yang mati tidak banyak, mungkin 2 persen. Kalau dari kota lain lebih dari jumlah itu,” tambah dia.
Itulah sebabnya, kata Tomy, banyak petani ikan lele yang mencari bibit ikan di Tayu. Karena untuk kegiatan usaha bukan alasan jenis lele itu sendiri, melainkan seberapa kuat daya tahan hidup oleh hewan.
Untuk pemasaran, pihaknya tidak begitu mempusingkan siapa yang nanti membeli. Karena, dengan kualitas yang sudah terbukti ini banyak pihak akan mencari bibit dari Tayu.
“Bahkan, dari Magelang yang disana sentranya lebih gede, tapi pada nyatanya malah yang dari Magelang mencari dan membeli bibit ikan lele dari sini (Tayu),” pungkasnya.