Sopir Asal Tanjungrejo, Margoyoso Dinyatakan Positif Covid setelah Rapid di RS Soewondo Pati

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati menanggapi kabar yang beredar berkait dengan salah satu warganya terkena virus corona (Covid-19) yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit umum daerah Pati.

“Iya yang bersangkutan saat ini dirawat di Soewondo Pati. Dan sebelumnya, yang bersangkutan dicek di puskesmas setempat, juga dinyatakan sama dengan hasil di Soewondo,” kata Kepala Desa Tanjungrejo Haryasit saat ditemui Saminnews di kantornya, Rabu (3/6/2020).

“Profesinya dia itu sebagai sopir buah, sembako, juga barang-barang lain atau ya apa ajalah mas. Yang dibawa ke luar kota (Jakarta),” lanjut Haryasit.

Tapi secara pasti, kata dia, hal itu yang mengetahui secara detailnya adalah pihak rumah sakit sekaligus yang menangani pasien tersebut. Karena yang di bawah gak ngerti secara lengkapnya. Dan saat ini pihak keluarga sudah diimbau untuk mengisolasi secara mandiri di rumah. Untuk menghindari hal yang lebih luas lagi penyebaran dan juga menaati protokoler kesehatan.

Terlepas dari hal itu, saat ini pihaknya tengah merembuk untuk memastikan bagaimana baiknya keluarga yang pernah kontak dengan sang pasien. “Tapi, ada juga yang mengusulkan untuk karantina di Hotel Safin lebih baik. Karena juga desa yang menanggung beban biaya ketika di hotel tersebut, imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, salah satu warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati positif mengidap covid-19. Hasil itu diperoleh dari rapid test yang dilakukan RSUD RAA Soewondo.

Semula, pasien kembali sampai rumah di desa Tanjungrejo  mengantar barang dari Jakarta pada tanggal 17 Mei 2020. Setelah itu sekitar seminggu dirumah korban mengalami sakit dengan gejala batuk, muntah, demam, dan sesak napas. Kemudian pada hari selasa tanggal 26 Mei 2020 sekitar pukul 10.00 Wib korban dibawa ke RSU Soewondo dan setelah dilakukan rapid test korban dinyatakan Positif. Selanjutnya korban dirawat di RSU Soewondo Pati untuk dilakukan test SWAB lanjutan, dan pada hari Minggu tanggal 31 Mei 2020 hasil test keluar hasil pisitif.

Previous post Sepuluh Pedagang yang Tereaksi Diserahkan kepada Kepala Pasar
Next post Masih Ada Desa yang Belum Salurkan BLT DD, Diskominfo bersama Bupati Gelar Vidcon

Tinggalkan Balasan

Social profiles