Tenaga Medis Jepara yang Reaktif Rapid Test Bertambah

SAMIN-NEWS.com  JEPARA – Hasil Rapid Test para tenaga medis di Jepara yang reaktif terhadap antibodi Covid-19, jumlahnya kian bertambah. Setelah 16 tenaga medis dari Puskesmas Nalumsari, Welahan dan Jepara, kini dari RSUD RA Kartini juga ditemukan 6 orang yang hasil Rapid Test-nya reaktif.

Saat ini mereka melakukan isolasi mandiri, sebab tidak ada gejala panas, pilek dan batuk. Sedangkan enam orang tenaga kesehatan yang reaktif tersebut didapat dari Rapid Test terhadap 110 tenaga kesehatan di RSUD RA Kartini.

Semua karyawan RSUD RA Kartini yang jumlahnya 1.007 orang nantinya secara bertahap akan dilakukan Rapid Test. ”Kami mendaatkan bantuan dari APBD sebanyak 1.800 pcs,”ujar Direktur Utama RSUD RA Kartini, dr Dwi Susilowati Jumat (12/6) malam (semalam).

Pemeriksaan ini perlu dilakukan, masih kata dia, bukan saja karena ada pasien Covid-19 yang lolos masuk ruang perawatan biasa, tapi karena Jepara telah menjadi daerah tranmisi lokal. Sehingga terbuka potensi punularan antarmasyarakat Jepara sendiri.

Jika di tempat bekerja mereka telah menggunakan baju dan prosedur pelayanan sesuai standar kesehatan, tapi ketika mereka di rumah dan di masyarakat tentu tidak menggunakannya. ”Karena itu kami ingin memastikan bahwa seluruh karyawan RSUD Kartini dalam kondisi sehat,”tandasnya.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas  Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara, dr M Fakhruddin menjelaskan, hasil Rapid Test di sejumlah puskesmas belum diketahui. Terhadap mereka yang ditemukan reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan spesimen hidung atau tenggorokan.

”Saat ini 50 dokter umum telah dapat mengambil spesimen ini, dan kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk diketahui apakah seseorang negatif atau positif Covid-19,”ujarnya.

Sedangkan dr Tri Adi Kurniawan Sp Paru MKes FISR menjelaskan, belum tentu seseorang yang saat dilakukan Rapid Test  hasilnya reaktif terhadap antibodi Covid-19 setelah dilakukan test Swab hasilnya positf. ”Pasien positif jika hasil pemeriksaan  Swab menunjukkan yang bersangkutan confirmed terinfeksi Covid-19,”tandasnya.(had)

Previous post E-Koran Samin News Edisi 12 Juni 2020
Next post Modus Pendataan Bansos ,Oknum Ketua RT Cabuli Anak Usia 5 Tahun

Tinggalkan Balasan

Social profiles