SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsosp3akb) Kabupaten Pati saat ini tengah mengusulkan program bantuan Kabupaten dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Usulan bantuan untuk jaring pengaman sosial itu hingga kini Dinsosp3akb terhitung telah yang ketiga kalinya.
“Mengusulkan pencairan Jaring pengaman sosial APBD tahap 3 kepada pemerintah Kabupaten setempat, agar segera disalurkan kepada calon penerima,” ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinsosp3akb Tri Haryumi kepada Saminnews.
Usulan pencairan JPS APBD tahap 3 itu, kata Tri hingga sebanyak 5.267 KK. Dengan calon penerima sejumlah tersebut, setidaknya akan mengcover bagi yang sebelumnya tidak dapat bantuan sosial. Dengan kata lain, dari frekuensi bantuan yang kerap dilakukan akan menyasar dan memeratakan bantuan sosial itu sendiri kepada masyarakat yang membutuhkan.
Karena hal itu, pada ranah upaya pemerataan bantuan itu diperlukan kerjasama dengan pemerintah desa. Guna menjaring dan mengusulkan kepada Dinas Sosial yang selanjutnya akan diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Pati. “Data yang kami usulkan kepada Pemkab diperoleh dari desa. Sebelumnya, desa terlebih dahulu musyawarah desa (Musdes) dalam penetapan calon keluarga penerima manfaat,” tambah dia.
Saat dikonfirmasi terkait berapa jumlah kuota yang akan mendapat bantuan dari yang Diusulkan. “Dari usulan JPS APBD lima ribu lebih kepada Pemkab, pihaknya juga menegaskan dari total semuanya yang diusulkan akan mendapat progam bantuan sosial dari APBD,” lanjutnya.
Semakin banyak bantuan yang diberikan kepada masyarakat, semuanya bisa tercover. Orang tidak mampu, tidak ada yang terlewatkan untuk mendapatkan bantuan. Sehingga semua saudara kita yang ada dibawah tetap tenang meskipun dalam kondisi endemi covid 19 ini, harap dia.