Camat Jakenan, Menyambut Baik Dimulainya Pembangunan Alun-alun

SAMIN-NEWS.com, PATI – Akan segera dimulainya paket pekerjaan pembangunan Alun-alun Jakenan, Pati, Camat setempat, Aglis Mulyana tentu menyambut dengan baik karena dalam waktu tidak terlalu lama di wilayah ini akan mempunyai  fasilitas publik berupa alun-alun. Sehingga hal itu akan sama dengan wilayah lainnya yang sebelumnya juga sama-sama sebagai eks-wilayah kawedanan/pembantu Bupati.

Dua bekas wilayah tersebut seperti Kayen dan Tayu sudah terlebiuh dahulu dibangun fasilitas itu, sehingga paling tidak masyarakat bisa memanfaatkannya minimal untuk berolahraga dan juga untuk bersantai bersama keluarga. Di sisi lain, hal itu pasti akan diikuti dengan munculnya para pelaku usaha berjualan seperti yang berlangsung selama ini baik di Pati maupun di Kayen.

Lokasi pembangunan Alun-alun setempat yang sudah mulai dilakukan pematokan .Foto:SN/aed)

Terlepas dari hal tersebut, kata Camat Jakenan, Aglis Mulyana ketika diminta tanggapannya berkait hal itu, Jakenan akhirnya tetap mempunyai fasilitas alun-alun yang pelaksanaan pembangunannya sempat tertunda. ”Sebab, alokasi APBD Kabupaten Pati Tahun 2020 yang seharusnya untuk kepentingan yang harus diutamakan yaitu penanganan virus Corona (Covid-19), kami bisa memahami,”ujarnya.

Akan tetapi lanjut dia, ketika dilakukan penghitungan ulang, akhirnya ketetapan terakhir pembangunan Alun-alun Jakenan tetap dilanjutkan, dan dalam waktu secepatnya akan dimulai. Hal itulah yang membuatnya sangat menyambut baik atas dibangunnya alun-alun itu, sehingga kondisi kawasan lingkungan kantor kecamatan dan sekitarnya tetap akan berubah.

Apalagi, jika fasilitas tersebut menjadi tempat bertemunya kepentingan warga, karena di depannya adalah merupakan akses jalan dari Jaken-Jakenan dan Winong atau di wilayah Eks-Kawedanan Jakenan. Sedangkan dari selatan  di perempatan Sleko adalah tempat melintasnya warga dari Todanan, Blora, dan Kecamatan Pucakwangi.

Dengan demikian, jika di halaman kantor kecamatan yang nanti sudah menjadi fasilitas publik berupa alun-alun pasti akan menjadi pusat kunjungan/tempat berkumpulnya warga. ”Sebab, untuk perempatan Sleko dari utara adalah Juwana, sehingga bisa saja warga yang dari akses ruas jalan provinsi mulai dari Juwana-Todanan tetap akan mengunjungi Alun-alun Jakenan,”imbuh Aglis Mulyana.

Previous post Tingkatkan Minat Baca, Arpusda Anggarkan 1.100 Eksemplar Buku
Next post 10 Pesantren di Pati Diverifikasi Sebelum Pesantren Dibuka

Tinggalkan Balasan

Social profiles