SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati Suwardi mengupayakan seluruh warganya agar tidak terpapar Covid-19. Demi melindungi warganya tersebut, pihak pemerintah desa melakukan tracking dan penelusuran beberapa warganya. Yang kemudian, diminta untuk rapid test untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh.
Hal tersebut diungkapkan Suwardi bahwa terdapat salah satu warganya terjangkit Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Fastabiq untuk menjalani perawatan medis. Oleh karena itu, pihaknya melakukan langkah segera dengan melacak dan menelusuri dari interaksi terdekat sang pasien.
“Kita lakukan penelusuran dan pelacakan dari lingkungan terdekatnya dahulu, keluarganya kita minta dirapid test oleh pihak kesehatan Kecamatan (puskesmas). Langkah itu, untuk memastikan agar penyebaran Covid-19 bisa diketahui dan bisa memutus mata rantai persebaran virus,” ungkap Suwardi.
Tujuannya yaitu identifikasi terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 inilah yang merupakan konsep contact tracing. Gagasan di balik konsep ini adalah pencegahan penyebaran infeksi ke kerumunan besar atau komunitas melalui pemutusan rantai transmisi.
Dari hasil gerak tracking pihak Pemdes Ngagel itu, yang disebut terdapat beberapa pihak untuk dirapid test. Yakni, dari lingkungan terdekatnya dari keluarga inti. Yang sebanyak 6 (enam) orang dari anak dan istrinya yang harus dilakukan pengecekan melalui rapid test, keterangannya.
“Mereka sudah dirapid test di Balaidesa hari Jumat tadi pagi, setelah dilakukan (rapid) kita imbau mereka untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Ya, untuk memperhatikan dengan menjaga lingkungan sekitar, sehingga harapannya tidak menyebar. Dengan isolasi bisa terputus penyebarannya,” harap Suwardi.
Contact tracing atau penelusuran kontak, merupakan salah satu istilah yang kerap disebut di tengah penyebaran pandemi virus corona. Kasus infeksi virus corona (Covid-19) di beberapa wilayah terus menunjukkan angka-angka terbaru.