Hari ini Jembatan Gantung TPI Puncel Mulai Diperbaiki

SAMIN-NEWS.com, PATI – Mewakili dua kepentingan, baik kepentingan kelompok warga nelayan Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Pati dan warga Desa Pasokan, Kecamatan Keling, Jepara mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Utamanya, adalah Bupati  Pati dan pihak Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan  Tata Ruang (DPUTR) setempat.

Sebab kata salah seorang tokoh masyarakat Puncel, Sumarlan, mulai Rabu (1/7) hari ini, kondisi jembatan gantung TPI Puncel yang sudah rusak dimakan usia, mulai diperbaki sehingga hasil akhir nanti dari upaya nanti kondisi jembatan gantung itu benar-benar kembali maksimal. Perbaikan dilakukan menyusul setelah Senin (29/6) jajaran pihak yang berkompeten meninjau langsung ke lokasi.

Jembatan gantung yang membentang di atas alur Kali Puncel yang notabene wewenang Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana Jawa Tengah, untuk kerusakannya belum ada tada-tanda akan diperbaiki. ”Padahal tiap hari warga ke dua desa berbatasan yang melakukan aktifitas dan bermotor melintas di jembatan tersebut cukup banyak, sehingga kondisinya benar-benar sudah memprihatinkan,”ujarnya.

Masalahnya, lanjut dia, jika ada sepeda motor melintas di atas jembatan tersebut pun ikut bergerak ke sisi kiri dan kanan, sehingga bagi yang tidak terbiasa atau umumnya ibu-ibu benar-benar ketakutan, tapi perbaikan seharusnya  sudah berlangsung. Karena ditunggu tidak ada tanda-tada perbaikan akan dilaksanakan dalam waktu dekat atau secepatnya, tentu belum ada harapan bahwa masalah tersebut akan segera teratasi.

Sampai Senin (29/6) lalu, ada beberapa personel dari pihak berkompeten di DPUTR Kabupaten Pati mengecek langsung kondisi tersebut, dan akhirnya hari ini perbaikan mulai dilakukan. Adapun yang menjadi skala prioritas untuk perbaikan jembatan gantung itu adalah bagian konstruksi lantai jembatan yang dari bahan papan kayu, sehingga material tersebut harus dilepas dan yang rusak diganti baru.

Untuk melaksnakan pekerjaan itu diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua pekan, karena papan2 lantai jembatan harus dibongkar kemudian dipasang kembali dengan menggukan kekuatan baut sehingga harus dibor. ”Selebihnya, kami juga mohon pihak yang berkompeten dari BBWS hendaknya segera membangun jembatan di Kali Puncel secara permanen dengan bentang alur kali mencapai 40 meter,”imbuh Sumarlan.

Previous post Kaum Uyghur di Simpang Kepunahan
Next post Jika RUU HIP Diteruskan, akan Menyinggung Perasaan Umat Beragama

Tinggalkan Balasan

Social profiles