SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak digeber beberapa waktu lalu oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, kini Gerakan Pungut Sampah (GPS) Liar sudah menggaung ke wilayah Kecamatan Juwana. Jumat (24/7) hari ini, hal itu berlangsung di Alun-alun dan halaman Kantor Kecamatan setempat.
Hadir dalam kesempatan itu, selain jajaran Muspika Kecamatan Juwana mulai dari Camat, Drs Sugiyono, Danramil 02 setempat Kapten Inf Sriyanto dan juga Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiono, semua beserta jajaran masing-masing. Tak ketinggalan, ada pula dari pihak Rumah Sakit (RS) Budi Agung dan Relawan Peduli Juwana.
Tak ketinggalan, kata Danramil 02 Juwana, Kapten Inf Sriyanto, berkenan ikut ambil bagian secara langsung dalam gerakan tersebut, adalah para pencetusnya. ”Yakni, Kepala DILH Kabupaten Pati, Bapak Ir Purwadi dan juga dari Bidang Kebersihan dan Pertamanan DPUTR setempat juga beserta personel jajarannya,”ujarnya.
Jika Juwana langsung merespon gerakan tersebut, lanjutnya, karena hal itu dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Ke-75 HUT Kemerdekaan RI dengan pemahaman bahwa merdeka itu tidak hanya sebatas dalam berbangsa dan bernegara. Akan tetapi sebagai individu setiap warga negara ini harus benar-benar merasa merdeka dari hal-hal yang tidak pada tempatnya.
(Foto:SN/dok-sri)
Salah satu di antaranya, adalah masyarakat kita ini juga harus dimerdekakan dari bentuk pembuangan sampah-sampah liar yang dilakukan oleh sesama masyarakat lainnya. Dengan demikian kegiatan yang dilakukan bersama-sama ini, adalah merupakan salah satu bentuk kesadaran masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungannya, termasuk kepedulian terhadap Alun-alun Juwana.
Pertimbangannya, alun-alun adalah ruang publik yang seharusnya justru mencerminkan kebersihan dan keindahan yang benar-benar maksimal, sehingga siapa saja wajib menjaga dan ikut memeliharanya. ”Karena itu sesudah merdeka selama 75 tahun, seharusnya kebiasaan buruk membuang sampah secara liar atau secara sembarangan ini sudah tidak terjadi lagi di tengah-tengah kita,”tandas Kapten Inf Sriyanto.
