Di pinggir jalan raya Pati – Gembong selama ini juga terdapat sejumlah pohon randu berukuran besar yang tetap tumbuh dengan perkasanya karena jauh dari gergaji penebangan, sehingga bila saatnya musim berbuah juga masih cukup lebat (atas), maka tidak berbeda jauh dengan pohon yang sama dan tumbuhnya di tepian batas lahan milik warga pada umumnya. Karena pohon berukuran besar yang umurnya sudah puluhan tahun tentu pada dahannya terdapat cabang, dan di antaranya juga ada yang kering kemudian jatuh saat diterpa angin, tapi karena faktor itu justru bukan batang pohonnya harus ditebang atau dibabat habis seperti yang terjadi di Desa Payang, Kecamatan Kota Pati.
Sebab, untuk menanam pohon jenis apa pun yang mempunyai sifat batang cukup keras dan bisa tumbuh menjadi besar tentu tidak hanya membutuhkan waktu tidak hanya satu atau dua tahun melainkan sampai bertahun-tahun, maka sangat disesalkan jika sebuah pohon seperti jenis randu ini semakin lama terus berkurang, dan suatu saat pasti akan menghilang karena tidak ada lagi yang tertarik menanamnya. Padahal pohon ini jika sudah saatnya berbuah penghasil serat/kapas buahnya cukup lepat, dan tetap ada pembeli yang membutuhkan siapa lagi jika tidak warga Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Pati untuk diolah sebagai serat kapuk odholan untuk bahan pembuat kasur, bantal dan guling.(Kastalling).(Foto:Saptono Heri – Gabus)