SAMIN-NEWS.COM, PATI – Universitas Sebelas Maret (UNS), di tengah-tengah pandemi Covid-19 tetap mengerahkan mahasiswanya untuk peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar melalui penerjunan KKN Covid-19 di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Kegiatan KKN ini dilaksanakan secara individu selama 45 hari dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi. Kegiatan KKN Covid-19 UNS ini dibagi menjadi beberapa tema diantaranya yaitu kesehatan masyarakat, ketahanan ekonomi masyarakat, ketahanan pangan, pendidikan, penyusunan sistem informasi, dan supporting pemahaman masyarakat terkait Covid-19.
Dian Yustika Sari, mahasiswa Sosiologi FISIP UNS di bawah bimbingan Bapak Dr. Budi Suryadi Utomo, S.Si., M.Si. telah melaksanakan kegiatan KKN di Desa Sokokulon Rt/Rw 04/01, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati dengan tema “Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap Covid-19”. Kegiatan KKN ini dikemas dalam bentuk pemberian pemahaman melalui media online, cetak, maupun secara langsung.
Kegiatan KKN ini mengajak masyarakat Desa Sokokulon RT 04 untuk aware terhadap Covid-19. Adanya WhatsApp Group RT dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi mengenai Covid-19, adaptasi new normal, serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Edukasi melalui media online ini diharapkan dapat diakses dengan mudah, khususnya bagi remaja yang saat ini tidak pernah lepas dari handphone masing-masing. Selanjutnya, penyebaran informasi juga dilakukan melalui media cetak yaitu pemasangan banner dan poster di sekitar jalan RT. Edukasi dalam bentuk seperti ini diharapkan agar dapat dengan mudah diakses oleh siapapun dan diingat terus oleh warga sekitar.
Gerakan AMPAS (Ayo Semua Pakai Masker!) juga dilakukan secara langsung dari rumah ke rumah. Gerakan ini didukung dengan pembagian masker kain dan leaflet yang berisi informasi tentang cara mencuci masker yang benar. Selain itu, “Gerakan Rutin Mencuci Tangan dengan Sabun” juga tak lupa digalakkan dalam kegiatan KKN ini. Pembuatan tempat cuci tangan di berbagai tempat strategis dan ramai diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mencuci tangan ketika sedang beraktifitas di luar rumah. Seperti yang kita ketahui, memakai masker dan rutin mencuci tangan merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah penyebaran dan penularan Virus Corona.
Tidak hanya di lingkup RT 04, Dian juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Posyandu Balita di Desa Sokokulon selama 2 (dua) hari. Pada kesempatan kali ini, Dian tak lupa melakukan sosialisasi dengan mengajak ibu-ibu agar aware terhadap Covid-19 dan tetap patuh pada protokol kesehatan. Edukasi dengan tema “Jaga Diri dan Keluarga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)” pada pelaksanaan Posyandu Balita ini sengaja digalakkan oleh Pemerintah dengan bantuan dari pihak Puskesmas Kecamatan.
Terakhir, edukasi juga dilakukan kepada anak-anak SD. Hal ini karena anak-anak masih kurang aware terhadap Covid-19, dan masih sering bepergian tanpa menerapkan protokol kesehatan. Edukasi ini dikemas dengan cara semenarik mungkin, yaitu pelaksanaan senam sehat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, pembagian buku saku dengan gambar yang menarik, serta pembuatan video mengenai cuci tangan yang benar. Pelaksanaan edukasi ini disambut dengan semangat oleh anak-anak SD, dan diharapkan agar dapat bermanfaat kedepannya, khususnya dapat diterapkan saat kembalinya sekolah di era new normal.
PENGIRIM : Dian Yustika Sari (Mahasiswa Sosiologi ’17 FISIP UNS)