Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kabupaten Pati Endang Darmukit mengatakan bahwa dimasa pandemi corona virus ini seharusnya bisa menjadi titik dimana untuk berperilaku hidup secara sederhana. Hidup sederhana yang perlu dilakukan oleh pimpinan maupun petugas Kejaksaan Negeri yang notabenenya sebagai pengayom dan pembela masyarakat dalam bidang peradilan.
“sesuai dengan apa yang disampaikan oleh ibu Adhyaksa Dharmakarini pusat. Ibu menghendaki kita untuk peduli dan terus berkarya. Tetap terus berkarya di tengah pandemi, tidak menghentikan kreatifitasnya, berlaku sederhana,” katanya, Selasa (21/7/2020).
Selanjutnya, dimasa pandemi ini dikatakan bahwa untuk saling peduli terhadap lingkungan sekitar. Sebab, wabah Covid-19 berdampak besar kepada masyarakat luas. Khususnya pada bidang perekonomian. Tentu, seperti yang kita ketahui bersama bahwa covid-19 telah membuat sebagian masyarakat terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau diistilahkan dengan dirumahkan.
Oleh sebab itu, pemasukan penghasilan sebuah keluarga menemukan kebuntuan. Tidak bisa beraktivitas layaknya hari normal dengan lebih banyak menghabiskan waktu menerapkan kebijakan physical distancing serta bahkan tidak bisa bekerja sama sekali.
“jadi, sedikit apapun itu kalau bisa, kita peduli terhadap masyarakat dengan memberikan bantuan. Untuk meringankan dari orang-orang yang terdampak pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Disinggung terkait binaan masyarakat, pihaknya menyebut bahwa belum ada kegiatan sampai arah tersebut. Namun, kepedulian yang ditunjukkan oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini lebih berupa pada kepedulian sifatnya langsung atau instan.
“Untuk pembinaan masyarakat tidak ada. Karena kita sifatnya Cash and care. Dengan bentuk memberikan bantuan paket, seperti paket sembako. Dan yang kemarin itu juga memberikan nasi kotak kepada tukang becak, tukang kebersihan atau sampah, ojek hingga yang kurang mampu di sekitar sini,” tandasnya.