SAMIN-NEWS.com, PATI – Langkah persiapan pesantren pada masa new normal mengharuskan terkait adanya fasilitas kesehatan. Untuk mewujudkan kegiatan ini dengan mengaktifkan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) yang ada di masing-masing pondok pesantren.
Selanjutnya, pada masa pandemi Corona Virus desease (Covid-19) agar memperhatikan peningkatan kesadaran kesehatan. Dengan menjaga kebersihan lingkungan Ponpes itu, sebagai transisi menuju kesiapan pesantren menghadapi tatanan kenormalan baru.
Sosialisasi pembinaan itu diharapkan mampu membuat dunia pendidikan berjalan baik, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab, aktivitas pendidikan dapat berjalan perlu perubahan pola hidup dengan tatanan dan adaptasi kebiasaan yang baru.
“Kegiatan pembentukan poskestren di ponpes se wilayah Kecamatan Tayu dan pendampingan pembinaan Ponpes dalam masa pandemi Covid-19 di lingkungan satuan pesantren,” ungkap petugas Kementerian Agama PD Pontren Abdul Salam saat dikonfirmasi Saminnews, Kamis (23/7/2020).
Kedisiplinan dalam menerapkan prinsip pola hidup yang lebih bersih dan sehat merupakan kunci menekan penularan Covid-19 di masyarakat atau santri pesantren. Nantinya, akan sangat bermanfaat keberadaannya untuk memastikan kesehatan keluarga besar pesantren, baik santri maupun pengasuhnya.
Adapun pihaknya mengungkapkan kegiatan melalui puskesmas Tayu 1 dalam pemberdayaan santri di bidang kesehatan. Ini, berkaitan dengan akan kembalinya para santri ke pondok pesantren di era new normal ini.
“Selain dari bidang keagamaan, ada juga dari tim Dinas Kesehatan mas untuk pembinaan pesantren,” terangnya.
Pihaknya mengatakan dalam pendampingan pembinaan Ponpes dan pembentukan poskestren ini setidaknya di Kecamatan Tayu 12 ponpes yang mengikuti kegiatan kali ini, tutupnya.
