Pengetatan Kedisiplinan di Pasar Gembong Terus Ditingkatkan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Tidak ingin warga di Kecamatan Gembong terutama yang tiap hari  berjualan dan mengunjungi pasar setempat mengalami kasus suspek virus Corona (Covid-19) maka upaya pengetatan disiplin terhadap mereka terus ditingkatkan. Karena itu, petugas jajaran Polsek, Koramil, Satpol PP dan juga internal pasar terus bergerak melakukan ”wara-wara” di dalam lingkungan pasar.

Bahkan, kata Kepala Pasar Gembong, Karmuji, di luar itu pihaknya bersama personel petugas pasar lainnya melakukan sosialisasi mandiri dengan mendatangi para pedagang maupun pengunjung. Khusus yang disebut terakhir, jika dalam betugas anggotanya ini mendapatkan pengunjung maupun pedagang yang mengabaikan pentingnya pemakaian masker langsung diberi agar kelengkapan tersebut dipakai.

Bagi pengunjung yang masuk ke dalam pasar tidak memakai masker disisir oleh jajaran petugas dari Polsek, Koramil, Satpol PP dan juga petugas pasar untuk diberikan sekaligus dipakaikan.

Dengan demikian, upaya mendisiplinkan para pedagang dan pengunjung, baik yang datang pada pagi dan siang hari masuk pasar atau berada di luar tetap harus mematuhi ketentuan. ”Kepada mereka juga kami haruskan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke dalam pasar atau meskipun hanya berada di dalam lingkungan pasar,”ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, tempat mencuci tangan juga tersedia tepat di sisi kiri pintu masuk pasar sehingga bagi yang tidak melakukannya akan terlihat jelas. Sebab, di pintu masuk pasar juga ditempatkan petugas yang akan mengingatkan agar jangan mengabaikan ketentuan yang tujuannya agar pengunjung dan pedagang pasar jangan sampai menularkan dan tertularkan Covid-19.

Karena itu, petugas dari jajaran kepolisian maupun Koramil secara bergantian juga menyampaikan imbauan dan mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Dengan upaya masing-masing saling menjaga diri dengan mematuhi imbauan yang disampaikan di seluruh lingkungan pasar serta tetap terus menjaga jarak saat melakukan transaksi, paling tidak akan membatasi terjadinya penularan/penyebaran virus tersebut.

Demikian pula yang berkait dengan pemahaman tentang News Normal yang sudah pernah berulang-ulang disampaikan, ternyata juga dipahami scara salah oleh warga. ”Mereka merasa bahwa hal tersebut adalah sama saja dengan Covid-19 sudah berakhir sehingga mereka menganggap sudah bebas  dan tidak perlu mematuhi ketentuan sehingga dampaknya untuk penularan masih terjadi,”tandasnya

Previous post Ratusan Orang Mengantre Pembagian Bantuan di Kantor Pos Juwana Tadi Malam
Next post Lelang Paket Pekerjaan Peningkatan Ruas Jalan Memasuki Masa Sanggah

Tinggalkan Balasan

Social profiles