SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Daerah (Pemda) Pati pukul 09.00 WIB pagi tadi laksanakan swab test bagi para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta camat se-Pati di Pendopo setempat. Upaya ini guna menjaga para pimpinan OPD maupun camat dari infeksi virus corona desease.
“Memang ya kita lihat di kota/Kabupaten lain virus corona telah merambah di dinas-dinas atau OPD. Sehingga untuk kita antisipasi, kepala OPD diswab dulu beserta camat. Termasuk asisten maupun juga staf ahli,” papar Sekda Pati Suharyono saat dikonfirmasi, Sabtu (25/7/2020).
Selain itu, ke depan kegiatan serupa akan dilakukan swab test pada tiap-tiap ruangan pada Dinas atau OPD. Pasalnya, kita ambil perwakilan untuk sampel sebagai untuk diketahui. Bahwa ketika suatu ruangan yang diambil sampel sebagai perwakilan itu justru hasilnya positif. Maka besar kemungkinan yang lain dalam pengaruh virus. Maka, selanjutnya akan diperluas lagi.
“Sebelumnya kan udah rapid test, dan ini diswab test. Karena hasilnya lebih akurat daripada deteksi virus. Harapannya yaitu supaya diketahui untuk pengambilan kebijakan dengan langkah yang diambil kedepannya,” kata dia.
Kabar sebelumnya terkait pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terpapar covid-19. Namun setelah diselidiki dan ditracking, bahwa yang bersangkutan itu kini hasilnya negatif.
Akan tetapi, kata dia untuk kepastian kesehatan segera di telusuri dan dilacak bagi yang pernah kontak dan interaksi dekat. Sehingga, pegawai di ruangan itu dilakukan swab test. Serta, hasilnya ada yang menunjukkan gejala atau reaktif. Dengan begitu, yang bersangkutan, kini ditempatkan di Hotel Kencana guna proses karantina.
“Di BPKAD kita tracking sampai di Rembang, dan hasilnya menyebutkan negatif. Dan bagi diruangannya diswab test untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Apakah telah terpapar virus atau sebaliknya,” tutupnya.
