Ratusan Orang Mengantre Pembagian Bantuan di Kantor Pos Juwana Tadi Malam

SAMIN-NEWS.com, PATI – Perintah atasan pembagian bantuan sosial tunai (BST) harus tuntas dalam sehari, akhirnya menimbulkan antrean ratusan penerima bantuan tersebut saat berlangsung penyerahannya di Kantor Pos Juwana, Rabu (15/7) malam (tadi malam-Red). Untuk menghindarkan dari terjadinya hal-hal tak diinginkan, maka personel petugas di Posko Covid-19  Alun-alun Juwana terpaksa digeser untuk membantu pengamannnya.

Dengan demikian, meskipun sempat sedikit memanas akibat terlalu mengant tapi hal tersebut bisa dikendalikan dan semua pengantre sudah menerima haknya. Sedangkan pelayanan lanjutan di pagi hari ini, Kamis (16/7) adalah mereka yang sehari sebelumnya tidak sempat datang karena ada urusan lain, atau sengaja menghindari terjadinya banyak antrean.

(Ratusan warga di Juwana saat antre pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos setempat tadi malam).(Foto:SN/dok-ko)

Ditanya berkait hal itu, Kepala Kantor Pos Juwana, Nurcahyo Widarto tidak mengelak, dan berterima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut serta membantu mengatur dan menenangkan warga yang sempat memunculkan ketidaksabarannya. ”Padahal untuk memberikan pelayanan penyerahan bantuan tersebut kami sudah membuka dua loket, ternyata masih kewalahan dan terkesan lambat,”ujarnya.

Hal tersebut terjadi, lanjut dia, karena jumlah warga yang menerima bantuan jumlah seluruhnya mencapai 800 orang, dan penyerahannya hari itu juga secara serentak bersamaan dengan daerah lain.  Sedangkan BST yang harus diserahkan kepada warga penerima selain dari Kementrian Sosial juga ada yang dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Khusus yang disebut terakhir, adalah khusus untuk warga nelayan dan juga petani tambak yang bantuannya sejak Mei, Juni, dan Juli turun serentak sehingga pihaknya sama saja memberikan proses empat pelayanan untuk setiap penerima. Karena itu, jika penerima tidak bersabar merasakan prosesnya dianggap  terlalu lambat.

Padahal, untuk memproses satu orang penerima bantuan sebanyak tiga kali secara serentak tentu membutuhkan ketelitian dan kecermatan, agar tidak terjadi kesalahan antara data dan penerimanya. ”Akan tetapi kami beserta seluruh personel di kantor ini yang melaksanakan tugas berterima kasih karena semuanya sudah tuntas,”imbuhnya.

Previous post 170 Triliun Uang Pemda Dibiarkan Layaknya Deposito
Next post Pengetatan Kedisiplinan di Pasar Gembong Terus Ditingkatkan

Tinggalkan Balasan

Social profiles