SAMIN-NEWS.com, PATI – Di tengah pandemi virus Corona, banyak aktivitas normal yang pada akhirnya harus dilakukan secara daring (dalam jaringan). Salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah platform digital seperti Zoom, Grup WhatsApp, hingga Google Classroom.
Google Classroom merupakan layanan web gratis, yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah, yang bertujuan untuk menyederhanakan membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas dengan cara tanpa kertas atau tanpa medium kertas yang diganti secara elektronik.
“Dari Google Classroom itu, Bapak/Ibu guru bisa memberikan, membagikan tugas, materi hingga penilaian tugas terhadap muridnya. Maupun refleksi dari anak atau siswa sendiri. Nah, itu kan di Google Classroom sudah memuat itu,” kata narasumber Pelatihan Pembelajaran Daring, Yayan Surian Syah kepada Saminnews, Selasa (7/7/2020).
Hal itu disampaikan pihaknya sebagai narasumber pada saat Pelatihan Pembelajaran Daring terhadap guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS se-Kabupaten Pati, yang dilaksanakan mulai Senin (6/7) kemarin, yang bertempat di SMP N 4 Pati.
Dengan demikian, para tenaga didik maupun siswa bisa mengaplikasikan sistem Google Classroom secara maksimal. Karena, secara dasar pengetahuan tentang piranti atau alat pembelajaran jarak jauh itu bisa dikuasai dengan terampil. Lalu, secara kolektif bisa dipahami berkait materi atau apapun itu yang bersinggungan dengan online.
Akan tetapi, bisa menggunakan layanan Google Classroom tersebut juga tidak boleh mengesampingkan pembuatan soal-soal secara online. Ketika, suatu soal atau tugas itu sudah jadi baru di share melalui platform Google Classroom. Dan sebelumnya, para guru juga seyogyanya bisa membuat soal melalui online pula.
“Kita ajarkan dengan menggunakan Google form lalu ada juga aplikasi Quizizz. Bapak/Ibu guru bisa menggunakan layanan tersebut untuk membuat soal online. Jadi, tinggal mau pilih yang mana. makanya harus bisa mengelola layanan pembuatan soal online keduanya itu,” terangnya lebih lanjut.
Seiring bergesernya cara pengajaran konvensional menuju pengajaran digital, cara menggunakan Google Classroom untuk guru patut dikuasai tenaga pengajar di era milenial seperti saat ini.
Terlebih, pola kerja Google Classroom untuk guru sangat cocok diterapkan di tengah masa pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar tatap muka, terpaksa beralih menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).