Selesai Idul Adha Pasar Hewan Margorejo Tetap Buka

SAMIN-NEWS.com, PATI – Senin (27/7) kemarin adalah hari pasaran Wage terakhir untuk Pasar Hewan Margorejo Pati, karena Hari Raya Idul Adha akan berlangsung Jumat (31/7). Dengan demikian hari pasaran Wage akan kembali berlangsung Sabtu (1 Agustus ) atau satu hari setelah hari raya tersebut.

Karena tidak jatuh hari libur sesudah hari Lebaran Haji, tapi hari Sabtu maka pasar hewan tetap akan buka karena biasanya berlangsung di tambatan pasar sapi maupun kerbau dan juga di tambatan pasar kambing. Khusus yang disebut terakhir, biasanya masih ada yang menjual kambing anakan yang dicari para pembeli untuk dipiara lagi dalam kirun waktu satu tahun.

Hal tersebut dibenarkan beberapa penjual kambing yang kebanyakan pada hari itu hanya membawa kambing ukuran besar sebagai hewan kurban, sehingga harganya rata-rata mencapai Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta. ”Jika membawa kambing peranakan etawa (PE) saat ini, tentu belum banyak diminati pembeli,”ujar salah seorang di antara mereka, Laspin (51), asal Desa/Kecamatan Pamotan, Rembang.

Dengan demikian, lanjut dia, kambing peranakan tersebut tetap akan laku jika ada penjualnya di pasar, karena hal itu akan dipiara lagi oleh para pemelihara kambing. Dengan sampai jatuhnya Hari Lebaran Idul Adha satu tahun berikutnya, tentu sudah siap jual lagi kepasar sebagai hewan kurban yang harganya cukup menguntungkan.

Biasanya kambing-kambing tersebut dipiara sendiri oleh mereka yang memilih pekerjaan sampingan sebagai pemelihara kambing, terutama jika segera memelihara saat ini untuk mencari pakannya belum banyak kesulitan. Meskipun hitungannya sudah mulai memaduki musim kemarau, tapi masih sering turun hujan tidak merata sehingga rumut atau dedaunan lain masih belum banyak yang kering.

Berdasarkan pertimbangan itu, maka pembeli kambing peranakan untuk dipelihara hingga Lebaran Haji tahun depan pasti tetap ada. ”Paling tidak Pasar Hewan Margorejo di haru pasaran Wage yang jatuh hari Sabtu (1/8) akan tetap ramai oleh penjualan kambing maupun sapi peranakan untuk dipelihara dalam kurun waktu satu tahun mendatang,”imbuh Lasmin.

Previous post E-Los Segera Diberlakukan di Pasar-pasar Rakyat
Next post Hasil Penjualan Pohon Randu Masuk PADes

Tinggalkan Balasan

Social profiles