SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala UPTD Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian Kabupaten Pati Agus Tjahyono mengatakan bahwa akan mengembangkan produk unggulan Kabupaten Pati, yang diantaranya adalah buah Jambu Lumut Kayen dan Jeruk Pamelo.
“Mengembangkan produk unggulan, ada buah Jambu Lumut Kayen dan juga Jeruk Pamelo. Kita di sini (UPTD Perbenihan) tugasnya untuk memproduksi benih, yang nantinya bisa dibagikan kepada masyarakat di desa,” katanya di kantornya kepada Saminnews, Kamis (9/7/2020).
Lanjutnya, kata dia, banyak desa yang telah meminta benih kepada kami. Kepala desanya datang ke balai Perbenihan. Seperti halnya Desa Guyangan, Kecamatan Winong yang mengajukan permintaan benih untuk ditanam. Lalu, SMP Quran di Desa Bulumanis, Kecamatan Margoyoso untuk ditanam.
Selain itu, lanjutnya, menggugah masyarakat untuk gemar menanam pohon, terutama buah unggulan Kabupaten Pati, antara lain jeruk pamelo dan jambu lumut Kayen. Serta tergantung dari kebutuhan dan permintaan dari yang bersangkutan terkait benih apa yang diminta pada pihak Perbenihan, ada alpukat, mata, dan lainnya.
Disamping itu, juga akan mengembangkan varietas buah lokal. Karena, di Pati juga terdapat produk khas buah lainnya. “Alpukat Prige Gembong kemudian alpukat Krajan Cluwak. yang saat ini posisinya sudah kami kirimkan ke Provinsi. Lalu, Dinas Pertanian yang akan mematenkan produk buah lokal Pati yang menerangkan produk itu adalah hak milik Kabupaten Pati,” tuturnya lebih lanjut.
“Setelah statusnya dipatenkan, lalu buah-buah tersebut nanti jumlahnya diperbanyak yang kemudian dibagikan kepada masyarakat luas. Agar bisa ditanam oleh masyarakat, dan juga dikembangkan secara merata,” ungkap Agus.
“Adapun, produk yang sudah dikembangkan dua buah tadi, yaitu Jambu Lumut Kayen dan Jeruk Pamelo, telah di bagikan kepada masyarakat. Khusus buah Jambu Lumut Kayen itu pihaknya menyebut telah membagikan sebanyak 650 bibit bagi warga Desa Kayen agar ditanam,” pungkasnya.