Wabah Covid-19, Sedekah Bumi Sambiroto Digelar Sederhana

SAMIN-NEWS.com, PATI – Meski masih dalam masa pandemi Covid -19, Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Pati tetap menggelar kegiatan sedekah bumi. Namun, kegiatan hanya digelar sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kades Sambiroto Sulistiono bahwa tradisi sedekah bumi masih tetap dilaksanakan oleh desa. Akan tetapi, yang perlu digaris bawai adalah ritual tradisi sedekah bumi dilakukan secara sederhana dengan protokol kesehatan yang berlaku.

“Dilaksanakan ritual di Mbah Danyang hanya simbolis barongan mubeng deso (keliling desa, red). tapi, hanya secara sederhana lantaran pandemi Covid-19 masih menggunakan protokol kesehatan,” katanya di Balaidesa setempat kepada Saminnews, Rabu (15/7/2020).

Sedekah bumi dimaksudkan untuk menghormati tradisi dari nenek moyang terdahulu. Meski wabah pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat untuk tidak berkerumun di ruang publik. Karena, demi menekan penyebaran penularan virus di lingkungan sekitar.

Acara dilakukan sebatas simbolis, yakni dengan seni barongan dengan mengitari desa Sambiroto. Bahwa ritual tersebut, sebelumnya dilakukan secara simbolis di tempat mbah Danyang Sambiroto. Yang kemudian, diarak mengelilingi desa, pun dengan secara sederhana. Tidak ada keramaian seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, di Balaidesa desa dilakukan ritual pertunjukan wayang secara simbolis. Yang tidak ada keramaian massa dari masyarakat sekitar. Hanya sebagian kecil yang datang.

“Dibalaidesa nggih ritual wayang sami mawon (sama saja, red) mas. Pagelaran ini juga dilakukan secara sederhana, sebagai wujud melestarikan warisan tradisi yang sudah ada sejak dahulu,” lanjut Sulistiono.

Bahwasannya, sedekah bumi dipercaya mampu mengusir bala’ atau malapetaka yang terlebih saat ini sedang menghadapi wabah pandemi Covid-19. Serta diyakini membawa kemakmuran dan kesejahteraan dalam hidup. Selain itu, sedekah bumi ini dilakukan untuk melestarikan tradisi para leluhur, dan menghargai seluruh makhluk di alam semesta ini.

Previous post Progres Pekerjaan Pembangunan Lapangan Rumput Stadion Joyokusumo Capai 7 Persen
Next post Diguyur Hujan Tidak Begitu Deras, Bagus untuk Pemadatan Konstruksi Jalan

Tinggalkan Balasan

Social profiles