Banyak Waktu Luang di Rumah, Manfaatkan Waktu Teknologi Literasi

SAMIN-NEWS.COM, PATI – Kita dihadapkan dengan suatu sajian bahwa masyarakat kita akan lebih memilih membaca notifikasi pesan yang ada di smartphone daripada membuka buku bahan bacaan. Atau setidaknya akan berseluncur ke dalam dunia maya di jejaring sosial, yakni Facebook, Twitter, Instgram dan lain sebagainya.

Rendahnya minat baca ini, diyakini praktis menjerambabkan dengan kualitas mutu pendidikan. Alih-alih sekarang ini kebanyakan waktu di rumah dengan kegiatan positif seperti membaca atau setidaknya  buku pelajaran sekolah, namun bahwa tak yakin mayoritas siswa melakukan hal tersebut.

Kondisi ini yang menjadi perhatian oleh Pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Pati Sugiri, yang oleh karena saat ini kita menghadapi wabah pandemi Covid-19, maka waktu tersebut menjadi momentum digunakan dalam rangka membangun kapasitas diri melalui meluangkan waktu membaca.

“Iya saat ini pemerintah telah mengimbau agar physical distancing tidak bergerombol di ruang publik. Ketika tidak urgent sebisanya di rumah. Nah, waktu tersebut kita gunakan dengan aktifitas membaca,” katanya kepada Saminnews, Sabtu (8/8/2020).

Seperti halnya para siswa belajar dari rumah, mereka diberi tugas oleh gurunya agar dikerjakan. Ini merupakan suatu hikmah yang bisa kita ambil. Sebelum mengerjakan, siswa tentunya akan membuka lagi ingatan materi, kalau telah lupa, peran membaca disini bisa mengasah kerja otak.

Disamping itu Sugiri mengajak kepada segenap pihak, bukan hanya siswa. Melainkan orang tua juga perlu memperhatikan waktu belajar anaknya. Memang, orang tua harus mampu menjaga emosionalnya, lantaran biasanya anak belajar di sekolah, tapi sekarang di dalam rumah.

“Pada masa pandemi ini kita harus tetap produktif dengan memanfaatkan teknologi untuk berkegiatan literasi,” ungkapnya lebih lanjut.

Bukan justru, terkesan dibiarkan karena keterbatasan pengetahuan maupun ruang. Tetapi, setidaknya selalu diperhatikan. Menjadi tantangan tersendiri dalam menyikapi pandemi Covid-19 saat ini. Yaitu bagi anak tidak terbiasa dengan belajar dari rumah. Mengerjakan tugas, maupun materi pelajaran diambil dari medium online.

“Juga tantangan orang tua yaitu dalam proses mendampingi anaknya. Bisa buat diskusi kecil-kecilan antar orang tua dan anak terkait materi pendidikan. Ini juga kepentingan keluarga tersebut, bisa meraih pendidikan anaknya yang maksimal,” tandas Sugiri.

Previous post Penghuni Lorong Indah Tidak Upacara Bendera di HUT Ke-75 RI
Next post Kesia-siaan Statemen Vaksin Covid-19 Halal

Tinggalkan Balasan

Social profiles