Beskos Mulai Digelar di Lapangan Stadion Joyokusumo

Penempatan beskos tengah dilakukan para pekerja dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan lapangan rumput Stadion Joyokusumo Pati.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Tahapan pelaksanaan pekerjaan pembangunan lapangan rumput sintesis untuk Stadion Joyokusumo Pati, kini tengah berlangsung pemasangan pelapis geotekstil sebagai dasar lapangan. Sedangkan rangkaian tahapan pekerjaan yang lain juga diikuti dengan pemasangan saluran peresapan berupa pipa spriral sebesar 4 ”inci”.

Jumlahnya di seluruh panjang lapangan adalah 23 titik, masing-masing berjarak 5 metersehingga saat hujan deras mengguyur maka dipastikan tidak ada sisa air yang menggenang. Sebab, air yang sudah masuk celah-celah pelapisan lapangan rumput, diantaranya bagian dasar sudah ditutup oleh lembaran geotekstil, dan di atas geotekstil digelar lapisan beskos dengan ukuran 2-3, 1-2 dan 1-1 cm.

Kendati demikian, kata pelaksana lapangan dari rekanan pemenang tender paket pejkerjaan tersebut, PT Hoetma Karya Gemilang, Edy, jika mendapat guyuran air pasti akan langsung meresap di sela-sela atau pori-pori lapisan meterial itu. ”Dari hasil resapan air ini akan ditampung masuk ke dalam saluran dengan pipa spiral yang terpasang melintang di sepanjang lapangan,”ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, selain material beskos, di lapangan tersebut juga akan digelar abu batu di bagian paling atas atas sebelum diletakkan atau digelar rumput sentesis buatan pabrik yang masih ditunggu kedatangannya. Dengan demikian, sambil menunggu maka pelaksanaan pekerjaan pelapisan lapangan itu benar-benar dimaksimalkan.

Utamnya yang membutuhkan kecermatan adalah pelapisan material beskos harus benar-benar pencampuran antara ukuran besar dan kecil harus bisa terstruktur. Jika tidak, maka upaya penataannya jika meterial tersebut sudah digelar tentu harus digaruk pelan, agar benar-benar bisa maksimal,yaitu yang ukuran besar seperti 2-3 cm hanya kumpul dengan ukuran itu.

Mengingat hal tersebut maka kendati pekerjaan itu tampak mudah, tapi justru menyita banyak waktu agar benar-benar pencampurannya bisa merata antara ukuran kecil dengan yang berukuran besar. ”Prinsipnya pekerjaan ini selain membutuhkan ketelitian juga kecermatan dalam menata pelapisannya, dan tentu tidak buru-buru karena masih cukup waktu,”imbuhnya.

Previous post Kodim Pati Kampanyekan Protokol Kesehatan dengan Berpakaian ala Pejuang
Next post Saka Milenial Bantu Kembangkan Literasi Informasi Digital

Tinggalkan Balasan

Social profiles