SAMIN-NEWS.com, PATI – Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati mengadakan rapat kordinasi (rakor) dan evaluasi Lembaga dan Banom NU yang bertempat di Gedung NU lantai 3, Rabu (12/08) hari kemarin. Acara rakor dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pertemuan itu membahas evaluasi dan rencana kinerja khususnya disisa kepengurusan.
Ketua PCNU Kabupaten Pati H. Yusuf Hasyim mendorong kepada para pengurus lembaga dan banom NU Pati. Guna lebih aktif dengan terobosan program dan inisiatif, utamanya saat menghadapi pandemi seperti sekarang ini.
“Meskipun dimasa Covid, tanggung jawab sebagai pengurus di lembaga dan banom harus tetap dijalankan. Harus ada inisiatif atau terobosan baru agar kegiatan yang sudah diagendakan pada saat konferensi sebelumnya itu bisa dijalankan,” jelas Yusuf Hasyim saat dikonfirmasi Saminnews, Kamis (13/8/2020).
Kegiatan koordinasi dan evaluasi ini digelar setiap tiga bulan sekali untuk mengontrol kinerja dari pengurus. Dan hasil dari evaluasi ini yaitu mencari terobosan baru yang dapat dilaksanakan, meski sekecil apapun bentuknya.
Meski adanya wabah, pihaknya mengungkapkan tidak menjadi halangan untuk terus menjalankan program yang dicanangkan. Namun demikian, lembaga NU merupakan suatu perkumpulan dari banyak anggota. Maka, perlu disamping menjalankan kegiatan juga memperhatikan faktor kesehatan.
“NU itu kan organisasi perkumpulan, semua kegiatan berkaitan dengan jama’ah, maka adanya pandemi Covid ini, pengurus NU, Lembaga dan Banom harus bisa mencari solusi terbaik agar kegiatan berjalan namun aman terjadinya penyebaran virus,” imbuhnya.
Sebagai organisasi masyarakat, juga tak luput dengan memberikan perhatian kepada umat. Dalam hal ini berkaitan dengan proses sosialisasi di tengah masyarakat. Intinya rakor PCNU lebih pada refocusing program dan juga aksi sosial melalui Tim NU Pati Peduli Covid membantu edukasi terhadap pesantren-pesantren di wilayah setempat, tandasnya.