SAMIN-NEWS.com PATI – Idul Adha tahun 2020 ini, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Pati membagikan 500 paket daging qurban kepada mustahiq (yang berhak menerima, red). masing-masing paket berisi 1 kg daging dan dibungkus dengan wadah ramah lingkungan.
Wadah ramah lingkungan itu lebih tepatnya dengan menggunakan sarana anyaman bambu (besek). Bukan menggunakan wadah plastik sekali pakai. Hal ini sangat bagus dalam menjaga lingkungan hayati yang berkelanjutan.
Momentum perayaan hari Raya Idul Adha kemarin dimanfaatkan betul oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pati.
“kita menggunakan wadah besek itu seperti anjuran pemerintah untuk mengurangi dan bahkan tanpa medium plastik. Kita siapkan 500 paket besek daging qurban. Itu dari daging sapi yang beratnya 550 kilogram,” kata Joni Kurnianto selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati.
Selain itu, juga dibagikan dalam bentuk utuhan. Yaitu satu ekor sapi dikirim ke Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan, Pati. 5 (lima) kambing yang dibagikan kepada beberapa masjid, serta 1 ekor kambing lagi di serahkan kepada Brimob, lanjutnya.
Proses distribusi daging qurban yang ramah lingkungan. Di mana dalam pendistribusian daging ke mustahiq menggunakan wadah yang ramah lingkungan seperti besek bambu. Pendistribusian daging tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai yang dapat merusak lingkungan, sistem ini dikenal dengan istilah Eco Qurban.
Pendistribusian kepada mustahiq juga menggunakan protokol kesehatan. Dikarenakan pemotongan hewan qurban saat ini dilakukan bersamaan masih pandemi Covid-19. Nantinya daging kurban akan dibagikan langsung ke masyarakat.
“Tentu momen qurban ini didukung seluruh elemen partai, hal itu dilakukan dalam bingkai semangat solidaritas dan kepedulian Partai Demokrat kepada masyarakat yang terimbas covid 19,” katanya.
Dengan demikian, pembagian daging qurban melalui sistem ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Lantaran, disatu sisi tujuan kita berbagi. Namun, disisi lain bisa mengkampanyekan penggunaan sarana wadah non plastik yang ramah lingkungan, tandas Joni Kurnianto.