Menggunungnya timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati pada bagian sisi barat-selatan kelihatannya dinding penahan dari pasangan batu kali cukup tinggi itu pernah ambrol karena tak mampu menahan beratnya beban tumpukan sampah yang setiap lapis tertentu harus dipadatkan kemudian ditutup dengan tanah yang juga harus dipadatkan sehingga dari sistem pemadatan berlapis-lapis itu tentu semakin bertambah beratnya gunungan sampah tersebut. Apalagi, sampah-sampah yang sudah ditimbun dan dipadatkan itu setelah mengalami proses pembusukan pasti mengeluarkan air yang merembes masuk ke tempat yang tersedia.
Tempat itulah yang selama ini dikenal dengan instalasi pengolahan air limbah (Ipal) dan hasilnya air yang diolah dalam instalasi itu seharusnya sudah menjadi bersih, sehingga netral dari berbagai bentuk kandungan air limbah sebagai syarat air buangan, barulah air tersebut dibuang ke alur kali di depannya. Akan tetapi jika melihat kondisi IPAL TPA itu justru menimbulkan tanda tanya, bisa memproses air limbah tersebut menjadi air buangan yang memenuhi syarat, dan di sisi lain adalah munculnya ancaman yang sewaktu-waktu bisa terjadi yaitu ambrolnya dinding penahan menggunungnya timbunan sampah yang saat ini sudah harus disangga dengan tiang bambu, dan jelas kekuatan untuk menahannya tidaklah seberapa.
(Foto:Sanjoyo Adi Krisno – Pati)
