SAMIN-NEWS.COM, PATI – Upaya koordinasi antara Forum Komunikasi Pengasuh Pesantren Kajen dan sekitarnya (FKPPK) dengan Pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk pembahasan rumor yang beredar di tengah masyarakat, khususnya berkaitan dengan klaster Kajen.
Forum Komunikasi Pengasuh Pesantren Kajen dan sekitarnya yang diwakili 52 pengasuh Pondok Pesantren bertemu dengan Bupati Pati yang telah diwakili oleh Asisten I dan Kepala DKK Pati tadi malam (4/8) di Masjid Kajen.
“Membahas tentang beredarnya berita beragam yang bisa meresahkan masyarakat terkait dengan penyebaran Covid 19 di Kajen. Selain itu juga memberi informasi yang benar kepada pihak pemerintah daerah terkait segala upaya yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pengasuh Pesantren Kajen dan Sekitarnya (FKPPK) terkait permasalah tersebut,” ucap Kasatgas Covid-19 FKPPK Itqonul Hakim kepada Saminnews, Rabu (5/8/2020).
Hal ini akan membentuk pemahaman bersama bahwa beberapa santri yang terpapar covid-19 berasal dari satu Ponpes. Dan untuk saat ini telah ditangani sesuai prosedur yang berlaku. Di Kajen dan sekitarnya terdapat 64 Pesantren dan para santri yang positif covid-19 berasal dari salah satu pesantren tersebut, imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, pihaknya menyampaikan bahwa adanya penertiban santri Kajen dan sekitarnya dengan membentuk satgas Jogo santri di masing-masing Ponpes. Guna memastikan aktivitas tetap berada di dalam pondok dan santri tidak keluar dari Pondok. Upaya ini berjalan dengan baik dari dukungan semua elemen.
“Sebab ada kesadaran bersama dikalangan Pengasuh, Pengurus Ponpes, Santri dan juga masyarakat. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif terhadap penyebaran Covid-19 agar tidak meluas di Ponpes yang lain maupun di masyarakat umum,” bebernya.
KH. M. Mujiburrohman selaku Koordinator FKPPK menambahkan upaya-upaya yang dilakukan oleh FKPPK dan juga latar belakang lahirnya Maklumat I, II, dan III. Maklumat itu dikeluarkan tidak untuk menyudutkan atau membuat stigma negatif salah satu pihak. Hal ini diambil sebagai upaya pencegahan dan memberi informasi yang jelas kepada masyarakat.
“Maklumat itu merupakan informasi khususnya pesantren di Kajen dan sekitarnya untuk membangun kesadaran bersama dalam mengahadapi Covid-19,” kata dia.
Selain itu beliau juga menuturkan, bahwa FKPPK selama ini juga terus melakukan komunikasi dengan Bupati selaku ketua Satgas Covid 19 Pemkab, DKK, Puskesmas terkait penanggulangan dan segala upaya pencegahannya.
Dalam pertemuan itu Bupati Pati yang di wakili oleh Asisten I menyampaikan Apresiasi kepada FKPPK yang ikut membantu pemerintah dalam melakukan tindakan pencegahan dan penanganan covid-19 terhadap santri karena memang ini masalah global yang harus dihadapi bersama.