Muspika Jakenan Melakukan Penghormatan Bendera Merah Putih

SAMIN-NEWS.com, PATI – Mengingat masih berlanjutnya situasi pandemi virus Corona (Covid-19), maka pada puncak peringatan Detik-Detik Proklamasi ke -75 Kemerdekaan RI Tahun 2020, seluruh kecamatan di Kabupaten Pati, tentu tidak menyelenggarakan upacara bendera. Karena itu, Muspika Kecamatan Jakenan, Rabu (12/8) hari ini melakukan penghormatan bendera Merah Putih sebagai bentuk apel kesiapan memperingati HUT Kemerdekaan.

Hal itu dilaksnakan di halaman Balai Desa Diukuhmulyo, kecamatan setempat yang dihadiri jajaran aparat pemerintahan desa itu. Tak ketinggalan Camat Jakenan juga hadir langsung, dan bertindak sebagai perwira kesiagaan tersebut adalah Danramil Jakenan, Kapten Inf Muji yang sekaligus memimpin penghormatan kepada Sang Merah Putih.

Camat Jakenan, Aglis Mulyana membenarkan, pihaknya bersama jajaran Muspika hadir dalam kesempatan itu, sehingga pihaknya yang pernah menggagas bisa menyelenggarakan upacara peringatan Detik-detik Proklamasi di Alun-alun Jakenan, rasanya sudah terlaksana di halaman Balai Desa Dukuhmukyo. ”Sebab, alun-alun kini masih dalam proses pembangunan, dan pada saat berlangsungnya upacara HUT Kemerdekaan juga masih dalam situasi pandemi,”ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, saat Merah Putih dikibarkan di halaman balai desa, maka seluruh peserta  pun melakukan penghormatan dengan khidmat meskipun tudak diiringi dengan alunan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kendati demikian, penghormatan terhadap bendera Merah Putih tetap berlangsung sepertru pada peringtatan HUT Kemerdekaan.

Di sisu lain, pihaknya juga akan melaksanakan tradusi yang selama ini berkangsung di lingkungan Kantor Kecamatan Jakenan. Yakni, memanjaat doa bersama dengan memohon keselamatan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dijadwalkan pada Minggu (16/8) malam, tapi dengan jumlah peserta terbatas mengingat kita tetap belum bisa berkumpul dalam jumlah banyak.

Ditambahkan, pada saat berlangsungnya peringtatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Senin (17/8) sekitar pukul 10.17 menit seluruh warga diimbau untuk menghentikan sejenak semua kegiatan yang dilakukan. ”Hal itu diikuti dengan menundukkan kepala sejenak seraya memanjatkan doa untuk NKRI tercinta,” imbuhnya.

Previous post Ramai di Medsos, Orangtua Pro-kontra Terhadap Pembelajaran Jarak Jauh
Next post Dinas Kesehatan Usulkan Dua Tahapan Anggaran Penanganan Progam

Tinggalkan Balasan

Social profiles