SAMIN-NEWS.com, PATI – Momentum peringtatan ke-75 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020 yang tinggal beberapa hari lagi, bagi para perempuan (kebanyakan) yang terpinggirkan di kompleks Lorong Indah (LI) sudah pasti tak bisa mengikutinya lagi. Dengan demikian, mereka juga tidak akan bisa lagi secara bersama-sama menghormat bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sebab, upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang tiap tahun berlangsung di halaman depan Pasar Hewan Margorejo, Pati, tahun ini dipastikan tidak bisa terselenggara. Faktor penyebabnya, karena sampai saat ini masih dalam situasi penyebaran virus Corona (Covid-19) sehingga siapa pun harus mematuhi protokol kesehatan, utamanya adalah dalam hal menjaga jarak antara peserta satu dan lainnya.
Tidak hanya itu, kata Ketua RT kompleks LI, Mastur, biasanya saat menunggu dimulainya upacara pada pukul 07.00 tersebut peserta pasti bergerombol karena dua kompleks penghuninya bisa saling bertemu, di mana salah satu kompleks lainnya adalah Kampung Baru juga di desa setempat. Dengan demikian, mereka diharapkan untuk tidak berkerumun tentu tidak bisa belum lagi jika selesai uoacara juga dimeriahkan dengan lomba-lomba.
Akan tetapi, jika diminta untuk memakai masker tentu tidak keberatan, dan bahkan hal tersebut sepertinya sudah diisyaratkan para penghuni LI pada Agustu 2019. ”Coba lihat dan cermati dari foto dokumentasi maupun rekaman video yang kami simpan, ternyata ada sebagian kecil peserta upacara yang memakai masker,”ujarnya.
Ternyata, lanjut Mastur, hal itu harus berlangsung tahun ini dan pihaknya Jumat (7/8) kemarin juga memberlakukan ketentuan, bahwa siapa saja yang memasuki kawasan LI harus memakai masker. Akan tetapi jika untuk melaksanakan upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI untuk tahun ini kelihatannya harus ditunda dulu mengingat situasi nyang tidak memungkinkan, karena hal tersebut juga membutuhkan persiapan.
Paling tidak, sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi tentu harus melaksanakan latihan di bawah personel pelatih dari Koramil Margorejo. Ada pun beberapa personel yang harus mengikuti latihan, di antaranya adalah pemimpin upacara yang biasanya dia pegang sendiri, serta beberapa personel petugas lainnya seperti pembaca teks Pancasila dan UUD 1945, serta yang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Padamu Negeri ada sendiri.
Karena tahun ini mereka tidak mengikuti upacara bendera, besar kemungkinan di kompleks lorong juga tidak ada kegiatan apa-apa, untuk menghindarkan kerumunan massa yang menonton. Jika tahun-tahun sebelumnya yang banyak menonton kegiatan upacara dan lomba-lomba adalah pengunjung pasar hewan, karena jatuhnyan peringatan HUT RI itu pada hari dengan pasaran Wage.
Sedangkan untuk tahun ini, 17 Agustus Tahun 2020 jatuh pada Senin Kliwon karena pasaran Wage jatuh di Minggu (16/8). ”Terlepas dari hal itu, harapan kita tak lain agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga warga Pati yang juga baru selesai melaksanakan peringatan Ke-697 Hari Jadi, bisa menjalani kehidupan normal lagi,”imbuhnya.
