SAMIN-NEWS.com, PATI – Pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang diambilkan dari masing-masing desa hingga kini belum sepenuhnya semua desa di Kabupaten Pati pada bulan keempat belum menyalurkan bantuan sosial itu. Dari total 401 desa di Kabupaten Pati belum sampai sekitar sepertiganya yang mencairkan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Sudiyono menjelaskan belum sampai 100 desa yang menyalurkan BLT DD bulan keempat atau tepatnya tahap keempat. Jadwalnya sendiri masih disesuaikan oleh stakeholder yang bersangkutan.
“Penyaluran BLT DD sudah hampir 100-an desa yang sudah menyalurkan bulan keempat ini. Sementara bagi desa lain yang belum menyalurkan masih menunggu jadwal. yang isinya dalam proses penjadwalan sambil nunggu pencairan Dana Desa tahap 3 (sebanyak 20% dari total 100%),” ungkapnya kepada Saminnews, Sabtu (22/8/2020).
Pencairan BLT DD disebutkan oleh Dispermades ada tiga tahapan, yaitu tahap I sebanyak 40 persen, tahap kedua jumlahnya sama dengan 40 persen, sementara yang tahap ketiga 20 persen. Mekanisme penyaluran secara bertahap tersebut untuk saat ini (tahap keempat) hampir mencapai 100 desa.
Saat dikonfirmasi terkait dengan kendala yang dihadapi desa dalam rangka pencairan BLT DD, pihaknya memastikan bahwa jika semua persyaratan dilengkapi oleh desa yang bersangkutan, maka hal itu untuk selanjutnya tidak rumit.
“Sebenarnya tidak ada kendala, hanya proses mencukupi persyaratan saja yang diminta oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pati, tidak terlalu lama insyaallah,” imbuh Sudiyono.
Adapun untuk proses jadwalnya, Desa sudah pada mengajukan pencairan BLT DD bulan keempat. Proses evaluasi masih terus dilakukan agar bantuan yang diberikan benar-benar diterima warga yang terdampak pandemi. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah menikmati bantuan, sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan sosial. Jadi, bantuan ini sangat diharapkan guna membantu memenuhi kebutuhan hidupnya, tandasnya.