Kerusakan Pegunungan Kendeng utara seperti ini ternyata sudah menjadi pemandangan biasa dalam keseharian bagi warga di kabupaten tetangga, yaitu Kudus karena hal itu terlihat dari wilayah tersebut baik dari wilayah Kecamatan Undaan maupun Kecamatan Jati yang merupakan bagian sisi barat wilayah kecamatan yang bersangkutan, sehingga bagi yang ingin melihat secara langsung dari jarak dekat bisa melintas mulai wilayah perbatasan. Yakni, dari Kecamatan Undaan, Kudus menuju Prawoto, Kecamatan Sukolilo ke timur hingga Kedungwinong sehingga Pegunungan Kendeng dalam kondisi seperti dianggap sebagai hal biasa, meskipun sewaktu-waktu juga bisa menimbulkan ancaman di luar kemampuan manusia untuk bisa mengatasinya.
Silakan dicermati akibat penggangsiran sehari-hari oleh para penambang yang memang secara bebas bisa melakukannya, maka di suatu tempat/titik lokasi tertentu akan memunculkan lubang besar memanjang atau melebar dengan kedalaman tertentu, karena jika selesai digali dan diambil lapisan batunya untuk digiling menjadi serbuk tepung tidak pernah ada yang namanya reklamasi selain hanya dibiarkan dan ditinggalkan begitu saja. Dampak yang ditimbulkan tentu saja bisa terjadi pada saat musim hujan, terutama pada cuaca ekstrem lubang-lubang besar tersebut akan menjadi tempat genangan air, dan bila sudah penuh tentu bisa saja luber/limpas ke jalan raya antara Prawoto – Sukolilo.
(Foto;Hardono Nouvan – Pati)