SAMIN-NEWS.com, PATI – Tim Pemakaman Jenazah protokol Covid-19 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Sabtu (29/8) kemarin sepertinya sengaja diberikan kesempatan istirahat satu hari. Sebab, pada hari tersebut tidak ada jenazah suspek maupun positif terpapar virus Corona (Covid-19) yang harus dimakamkan.
Akan tetapi malam harinya, atau semalam sekitar pukul 21.30 wib harus kembali bersiap-siap melaksanakan tugas, sehinggga satu tim harus bergerak menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bagu, di Desa Mintomulyo, Kecamatan Juwana. Sebab, satu jenazah suspek Covid-19, warga Kebonsawahan juga di kecamatan setempat harus dimakamkan.
Berkait dengan TPU, ternyata merupakan tempat pemakaman umum untuk warga yang meninggal dari beberapa desa di Kecamatan Juwana, termasuk di antaranya Desa Kebonsawahan. Sebab, sejumlah desa itu memang tidak ada lokasi yang bisa dijadikan TPU, sehingga sudah disepakati untuk pemakaman warga yang meninggal dilakukan di Bagu.
Terlepas dari hal itu, salah seorang anggota tim menyebutkan, bahwa tugas yang sudah dilaksanakan berbulan-bulan hingga sekarang ini disikapi sebagai pengabdian. ”Akan tetapi rata-rata sikap teman yang satu dan lainnya, adalah sebagai ladang amal ketika diberi kesempatan menghirup nafas di dunia,”ujar salah seorang di antara mereka.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Tim Pemakaman BPBD Kabupaten Pati dalam kesempatan terpisah, Khayun Fulanun SH, sehingga sampai sekarang teman-teman masih diberikan kekuatan dan kesehatan. Sebab, kadang di tengah-tengah kesempatan melaksanakan tugas juga mendengar suara sumbang terlontar dari pihak-pihak yang tidak sependapat ada pemakaman jenazah sesuai protokol Covid-19.
Mengingat apa yang dilakukan itu adalah melaksanakan tugas, maka lebih baik suara-suara sumbang tersebut tidak perlu dimasukkan dalam hati, sehingga sampai saat ini tim tetap solid. ”O ya, untuk jenazah suspek Covid-19 yang semalam dimakamkan itu sebelumnya sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Pati,”imbuhnya.