SAMIN-NEWS.com, PATI – Kerugian akibat sebuah truk trailler menabrak sisi timur Alun-alun Simpanglima Pati, Kamis (6/8) sekitar pukul 18.30, hanyalah sebesar Rp 3,5 juta. Penghitungan kerugian material sebesar itu Jumat (7/8) tadi pagi selesai dihitung pihak Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kata Kepala Seksie (Kasie) Pertamanan Bidang yang bersanmgkutan Tedjo, sampai hari ini atau tadi pagi sopir truk trailer itu masih berada di Unit Laka Lantas Polres Pati. Barangkali jika sudah ada penggantian atas terjadinya kerusakan fasilitas umum itu, urusannya baru selesai.
Mengingat pihak yang berkompeten memandang masih harus menuntaskan permasalahan itu, maka pihaknya akan mengikuti prosedur yang berlaku. ”Memang betul, jumlah kerugian akibat rusaknya saluran dan penutipnya bersama ambrolnya sebagian kecil dinding bundaran alun-alun, hanyalah sebesar itu,”ujarnya.
Menjawab pertanyaan, lebih lanjut Tedjo menjelaskan, untuk memperbaiki penutup saluran yang rusak maka harus membuat cetakan penutup dari cor beton yang baru. Hal tersebut secepatnya akan dilakukan, atau paling tidak mulai besok pagi agar bekas terjadinya kerusakan bisa segera teratasi dengan terlebih dahulu memperbaiki saluran yang rusak.
Berikutnya baru menyusul pembuatan penutupnya dengan ukuran mengikuti yang sudah ada dan sudah terpasang sebelumnya, baik panjang, lebar maupun ketebalannya. ”Sedangkan penutup saluran ini terlebih dahulu harus dicetak sesuai dengan jumlah yang rusak, maka perbaikannya tetap tidak bisa seketika tuntas.”
Di sisi lain, Kasie Pertamanan itu juga menambahkan, saat sebelum kejadian sebenarnya ada dua trailer yang berjalan dari timur menuju ke barat lepas dari pertigaan Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati ujung timur, di Desa Widorokandang, Kecamatan Kota Pati. Akan tetapi traillwer yang berjalan di depan berhasil lolos, dan yang di belakang mengalami kecelakaan tunggal di Alun-alun Simpang lima Pati.
