Tren Baru Kontes Miniatur Truk dengan Pernak-perniknya

SAMIN-NEWS.com, PATI – Entah yang mulai siapa, di tengah masyarakat sekarang ini sedang tren baru dengan parade atau kontes miniatur truk. Para penggemarnya juga tak ayal, bukan hanya dari kalangan kaum muda, melainkan orang tua dan anak-anak pun senang dengan kehadiran miniatur truk.

Miniatur truk ini dihiasi dengan berbagai aneka riasan. Mulai dari dipasang dengan sound system layaknya truck sesungguhnya sedang mengangkut sound. Disamping itu, diberi lampu warna warni yang menambah kesan menarik untuk dilihat.

Berkaitan dengan itu, kontes truk juga dilakukan di Desa Karangsari, Kecamatan Cluwak, Pati, Kamis (20/8) kemarin. Dimana kontes miniatur hanya diikuti oleh warga lokal desa setempat. Dimana untuk kontestan dari luar desa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan tersebut.

Penonton dari segala kalangan dan usia memenuhi tempat diselenggarakannya kontes.

Salah seorang warga yang juga menonton kontes miniatur truk, Islahul Basyar mengatakan sungguh mirip dengan aslinya (truk). Hanya saja seperti sesuai namanya mini, tentu ukurannya yang berbeda dengan aslinya yaitu berukuran kecil.

“Bentuknya mirip dengan truk, ada bak truk, tempat setir sopir, ada rodanya juga. Selain itu yang menambah terlihat keren diberi lampu warna warni,” katanya mencontohkan.

Miniatur truk juga dapat jalan dengan cara ditarik seperti mainan mobil-mobilan anak-anak. Terkait dengan ukuran miniatur juga bermacam-macam ada yang berukuran kecil. Hal itu bergantung dari pihak yang membuat kerangka miniatur truk sendiri. Tinggal menyesuaikan besar-kecilnya ukuran yang hendak dibuat.

Pembuatan miniatur truk sendiri diakui menghabiskan biaya yang cukup besar. Terlebih jika miniatur yang dibuat memiliki tingkat kerumitan yang banyak. “biaya pembuatan miniatur truk itu bisa mencapai jutaan rupiah. Tergantung bahan yang dipasang dan juga kerumitan yang mempengaruhi,” tambah dia.

Senada, Anis juga mengatakan kontes miniatur truk tersebut sangat ramai oleh para penonton. Bahkan yang menonton bisa jadi jumlahnya ratusan orang. Mereka hendak melihat bagaimana kontes tersebut, apakah seperti bentuk aslinya atau lebih daripada itu dengan seni.

“Yang menonton (kontes miniatur truk) seperti saat ketika konser dangdut pada umumnya ketika manggung. Soalnya yang menonton banyak sekali memadati tempat parkiran pertunjukan,” ucapnya menceritakan.

Previous post Jembatan Penghubung Desa Kelet-Klepu Bolong Hilang Aspalnya
Next post E-Koran Samin News Edisi 21 Agustus 2020

Tinggalkan Balasan

Social profiles