Urat Nadi Perekonomian Warga yang Seharusnya Ditangani Secepatnya

Patok warna merah putih merah ini bukan sebagai pajangan dalam rangkaian persiapan merayakan peringatan HUT Ke-75 RI yang kini tengah marak di mana-mana hingga ke pelosok desa sekali pun dan hal itu sudah semestinya karena ini adalah saatnya memperingati hari kemerdekaan yang berlangsung sekali dalam satu tahun itu. Akan tetapi karena patok bambu  ini masih ditempatkan di salah satu lahan kosong di pinggir jalan Dukuh Karangmangu, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, hal itu menandakan bahwa ruas jalan yang sudah hancur tersebut siap untuk dikerjakan perbaikannya mengingat ruas jalan itu merupakan jalur urat nadi perekonomian, karena menuju ke pusat kawasan lingkungan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Juwana baik di TPI Unit I maupun II Juwana.

Mengingat, kondisi ruas jalan tersebut sudah cukup parah tapi tiap hari tak pernah sepi oleh lalu-lalangnya kendaraan baik penyuplai bahan bakar, air bersi, dan juga motor roda tiga yang menjadi angkutan barang lainnya, termasuk untuk mengangkut ikan maka lebih baik jika rekanan yang memenangkan tender paket pekerjaan itu segera mulai melaksanakan pekerjaan lapangan atau paling tidak lebih dahulu melakukan perataan kondisi jalan yang sudah tidak layak untuk dilewati itu. Akan tetapi bagi warga Juwana, kondisi jalan tersebut dianggap wajar-wajar saja meskipun bila turun hujan juga memunculkan kubangan air cukup besar, dan selesai itu jalan pun tetap licin, sehingga bagi warga yang melintas di jalan ini ”emangnya gue pikirin” (EGP).

(Foto:M Yusron Abdilah – Juwana)

Previous post E-Koran Samin News Edisi 14 Agustus 2020
Next post RUU Cipta Kerja Sebagai Bukti Kemunduran Demokrasi

Tinggalkan Balasan

Social profiles