Bantuan Alsintan yang Mangkrak Terlalu Lama Akibat Lambannya Penyaluran

Jika di halaman terbuka di salah satu bekas kantor pemerintah ini terdapat berbagai jenis alat mesin pertanian (Alsintan), bukan berarti tempat tersebut disewakan atau sudah menjadi pusat penjualan alat-alat tersebut, karena barang-barang bermesin yang harganya tidak murah sekadar satu atau dua juta rupiah, selalu datang dalam kondisi baru dan konon harus diperbantukan kepada para petani maupun kelompok tani dan gabungan kelompok tani di Pati. Hanya saja, lebih sering barang-barang tersebut menumpuk dan berjubel di halaman terbuka sehingga bila hujan pun terkena guyuran hujan, dan bila panas matahari seperti musim kemarau saat ini juga tak pernah bisa terhindar dari terpaan teriknya matahari, sehingga alangkah baiknya jika bantuan itu datang seharusnya segera dialokasikan kepada penerima.

Jika Alsintan yang sudah marak diperbantukan kepada para petani di Pati sekitar lima tahun lalu, hal itu sepertinya akan terus berlanjut setiap tahun karena peralatan untuk memacu kegiatan peningkatan produksi pertanian tersebut adalah merupakan aspirasi anggota DPR RI asal pemilihan Jawa Tengah, dan lebih khusus lagi asal Pati, di antaranya yang tersaji dalam gambar ini adalah mesin pemanen padi serta mesin penggiling padi yang bisa bergerak ke mana saja, dan masih banyak jenis Alsintan lainnya. Hanya sayangnya, setiap bantuan itu datang sudah bisa dipastikan harus ngendon di tempat itu terlalu lama, sehingga bagi yang melihat sehar-hari sejak dahulu hingga sekarang wajar jika muncul tanda tanya, itu bantuan Alsintan untuk siapa karena selalu lambat penyalurannya oleh anggota DPR RI yang mempunyai alokasi aspirasi bantuan yang nilainya tidak murah itu.

(Foto:(SN/aed)

Previous post E-Koran Samin News Edisi 21 September 2020
Next post Camat Margorejo; Masih Sulit Melakukan Tracking Keluarga Dekat Almarhumah yang Dimakamkan Standar Protokol Covid-19

Tinggalkan Balasan

Social profiles