SAMIN-NEWS.com, PATI – Akibat keringnya sumber air bersih di Kabupaten Pati, khususnya bagian selatan, menyebabkan Langkanya stok air bersih untuk dikonsumsi. Pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merespon dengan menyalurkan droping air bersih ke dua desa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD, Mimpi Arde Arya mengungkapkan akibat langkanya atas krisis air bersih ini, masyarakat resah untuk mencukupi kebutuhan dasarnya. Sebab, air sebagai kebutuhan pokok untuk sarana masak maupun minum tengah berkurang.
Oleh sebab itu, Mimpi Arya bergerak dengan menyalurkan air bersih ke dua desa di Pati selatan. Diantaranya masing-masing yaitu di Desa Kedungmulyo, Kecamatan Jakenan serta Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi.
“Kita droping air bersih ke Desa Kedungmulyo dengan jumlah 2 (dua) tangki. Adapun detailnya sebanyak 9500 liter yang kita salurkan,” ungkap Mimpi Arde, Kamis (17/9/2020).
Sementara itu, droping air bersih di kedua desa dari BPBD tersebut jumlah pasokannya tidak sama. Lantaran yang dikirimkan ke Desa Karangrejo hari ini hanya disalurkan sebanyak 4000 liter. Penyalurannya, kira-kira sudah bulan September ini mulai mendistribusikan ke sejumlah Desa, yang notabenenya di wilayah Pati selatan.
Meski demikian, pihaknya juga tak memungkiri bahwa di Kecamatan Pati Kota juga mengalami kekeringan air bersih. Tepatnya, Ia mencontohkan hari kemarin menyalurkan bantuan serupa di Kelurahan Pati Kidul. “Kemarin juga di Kecamatan Pati, Kelurahan Pati Kidul juga sudah mulai kekurangan air bersih tepatnya di Dukuh Kranggan Rt.2 RW. 3,” tandasnya.
