Misalnya hand tractor ini pengadaannya melalui pembelian menggunakan dana pemerintah Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, Pati, tentu saat mengalami kerusakan pasti akan dilakukan upaya perbaikan semaksimal mungkin, karena alat-alat pertanian seperti ini setiap saat dibutuhkan oleh warga asal pengelolaannya diserahkan kepada kelompok tani maupun gabungan kelompok tani (gapoktan) sehingga bila ada kerusakan cepat-cepat dilakukan perbaikan. Sebab, banyak bengkel yang bisa melakukan perbaikan atas kerusakan peralatan ini sehingga tidak ada alasan bahwa kerusakan itu tak bisa diperbaiki atau alasan lainnya onderdil mesin alat pertanian tersebut tidak ada yang menjual.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa hand tractor ini pasti didapat dari bantuan pihak lain karena di Pati selama ini banyak bantuan sejenis dalam kemasan kepentingan politis yang tujuannya untuk menyentuh langsung kepentingan petani, meskipun kenyataan sasarannya masih jauh dari harapan karena biasanya bantuan itu dihaki atau dikelola oleh kelompok kepentingan itu sendiri sehingga di luar kepentingan kelompok tersebut jangan berharap bisa ikut menikmati. Akibatnya jika alat pertanian untuk membajak sawah sebagai pengganti tenaga hewan sapi maupun kerbau ini mengalami kerusakan, nasibnya benar-benar memprihatinkan karena disembunyikan di luar rumah, di balik sebuah bangunan tembok dan sampai ditumbuhi semak-semak ilalang.
(Foto:Haryadi Supandi – Pati)