SAMIN-NEWS.com, PATI – Para pekerja yang saat ini tengah menggelar pemasangan rumput sintetis untuk lapangan Stadion Joyokusumo, ternyata bila terkena terpaan terik sinar matahari cukup panas mimilih untuk berhenti. Dengan kata lain, pekerja yang disediakan pihak pabrikan pemproduk material tersebut memang tak perlu dipacu untuk progres pelaksanaan pekerjaan.
Sebab, hari kalender pelaksanaan paket pekerjaan tersebut baru berakhir 22 Desember mendatang sehingga tidak akan ada yang terlambat untuk diselesaikan, mengingat hari kalender masih cukup longgar. Apalagi, jika progres pelaksanaan pekerjaan tersebut jika pengadaan rumput sintetis tersebut sudah tiba di lokasi stadion, maka langsung bisa dicapai angka yang sebelummya hanya 28 persen, menjadi 90 persen.
Hal tersebut, papar Budi dari pengawas lapangan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, jika meterial rumput pabrikan tersebut sudah tiba di lokasi, maka progres pelaksanaan pekerjaan itu langsung melejid menjadi 90 persen. ”Karena itu, dalam sisa waktu pemasangan yang 10 persen ini bisa dilakasnakan dengan hari kalender yang masih maksimal,”tandasnya.
Di sisi lain, lanjutnya, para pekerja juga sudah ada kesepakatan dan komitmen bahwa pekerjaan tersebut akan diselesaikan dalam waktu satu bulan. Dengan demikian, jika dihitung satu bulan mendatang maka waktunya baru memasuki pekan ketiga OktoberĀ sehingga masih ada sisa waktu hingga pertengahan November dan pertengahan Desember 2020, dan hari terakhir berlakuknya kalender tersebut adalah 22 Desember.
Meningat hal tersebut, maka baik pihaknya maupun pihak penyedia jasa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan paket pekerjaan pembangunan rumput Stadion Joyokusumo ini tetap dalam posisi aman. Maksudnya, pelaksanaan pekerjaan bisa kelebihan hari kalender cukup banyak sehingga pembenahan yang belum pas bisa lebih dimaksimalkan lagi.
Karena itu, maka para pekerja yang kini tengah menggelar rumput sintetis tersebut bisa diberikan kesempatan dan waktu yang lebih longgar, agar hasil pekerjaannya benar-benar maksimal. ”Apalagi bila terkena terpaan matahari mereka memilih untuk berhenti atau tidak melaksanakan pekerjaan, maka mereka benar-benar bekerja dalam situasi nyaman sebagaimana yang diinginkan,”imbuhnya.