SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah beratahun-tahun pelataran Tempat Pelelalangan Ikan (TPI) Unit II Juwana, dalam kondisi rusak karena bila selesai turun hujan banyak lubang menyisakan genangan air seperti kubangan kerbau, tapi mulai bulan ini atau Oktober mendatang hal itu dipastikan tidak terjadi lagi. Sebab, semua pelataran di halaman depan TPI tersebut pasti sudah selesai dirigid beton.
Sampai kemarin setelah selesai pembuatan lantai kerja di sisi selatan dan utara, segera ditindaklanjuti dengan pekerjaan pembesian yang semuanya sudah terpasang. Sehingga jika semua sudah siap, maka pengecoran juga akan bisa dilakukan, dan selesai itu rekanan pasti akan menyiapkan pekerjaan lain sambil menunggu umur beton sudah memenuhi syarat untuk dilewati kendaraan bermuatan berat,”ujarnya.
Karena itu, kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Dwi Endang Subekti saat meninjau pelaksanakan pekerjaan tersebut, Rabu (2/9) kemarin, ada bagian halaman yang masih belum dikerjakan untuk pembetonannya. ”Sebab, hal itu sebagai akses jalan masuk maupun keluarnya kendaraan pengangkut ikan dari TPI,”ujarnya.
Hanya saja, lanjutnya, jika untuk lokasi yang belum dilakukan pembetonan tapi sudah dilakukan pengurukan untuk bagian pelataran yang mengalami kerusakan, pihaknya menyarankan agar pengurukan atau untuk menutup lubang menggunakan batu grosok. Dengan demikian, hal tersebut jangan terlalu banyak kandungan tanah padas, karena jika selesai dipadatkan pasti ikatan tanah tersebut akan lepas menjadi debu.
Akibatnya jika digunakan lewat kendaraan pengangkut ikan meskipun tidak kendaraan bermuatan berat, tetap akan menyebabkan debu betebaran. Dengan demikian, paling tidak rekanan dalam menutup bagian pelataran lebih baik menggunakan batu grosok tidak bercampur tanah padas yang dipadatkan menggunakan kendaraan berat, dan saat pemadatan ini juga benar-benar disiram agar setelah dipadatkan ikatan antarmaterial tersebut menjadi maksimal.
Menjawab pertanyaan, Dwi Edang Subekti menambahkan, untuk pelaksanaan paket pekerjaan peningkatan pelataran TPI Unit II Juwana, seluruhnya menelan biaya Rp 1,8 miliar. ”Sumber dana untuk keperluan tersebut berasal dari Dana Investasi Daerah (DID), tapi dimasukkan terlebih dahulu dalam APBD murni Tahun 2020 Kabupaten Pati,”imbuhnya.