Pembangunan kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana yang dimulai Maret 2020 lalu selama 180 hari kalender, memasuki pekan ketiga bulan ini atau Sabtu (19/9) lalu sudah selesai, sehingga setelah dilalukan pengecekan secara menyeluruh oleh pengawas lapangan untuk pelaksnaan pekjerjaan tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, hasil pelaksanaan pekerjaan tersebut secara resmi sudah diserahkan kepada pengguna anggaran. Dengan demikian, Selasa (29/9) hari ini, atau hari kalender terakhir pelaksanaan pekerjaan tersebut semua sudah dinyatakan tuntas, dan hasilnya dari dokumen pengambilan foto udara hasil pelaksanaan pekerjaan itu untuk ruas jalan seperti ruas jalan tol, pelataran di kawasan tersebut seperti kawasan industri, karena ke depan sesuai rencana memang demikian.
Dengan kondisi tersebut, maka satu kawasan yang belum ikut dikerjakan tahun ini masih berupa lahan kosong di sisi barat jalan yang luasnya tidak kurang dari tiga hektare memang diperuntukan bagi pihak yang hendak membuka kegiatan usaha di kawasan tersebut, tapi syaratnya sesuai rencana harus membangun fasilitas sendiri sehingga desain dari tata letak adalah menyesuaikan apa yang direncanakan oleh pihak yang berkompeten, utamanya dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati. Sedangkan untuk fasilitas pemerintah, seperti pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di kawasan pelataran kolam tambat kapal, untuk pembiayaannya tetap berasal dari pemerintah sehingga hal itu baru bisa mulai dikerjakan tahun depan (2021), karena di tahun yang sama masih ada paket pekerjaan di kawasan tersebut yang lebih besar lagi, yaitu pembangunan dermaga.
(Foto:SN/dok-mad)
