SAMIN-NEWS.com, PATI – Jika tinggal waktu satu hari untuk Kamis besok sudah memasuki awal Oktober, maka bisa dipastikan sudah tidak ada lelang paket pekerjaan yang pelaksanaannya membutuhkan waktu lebih dari 60 hari kalender. Sebab, hal tersebut bisa berdampak terjadinya keterlambatan pelaksanaan proyek tersebut, karena saat ini juga sudah ada tanda-tanda terjadi peralihan musim dari kemarau ke penghujan.
Dengan demikian, jika terakhir masih ada paket pelaksaan pekerjaan peningkatan ruas jalan, hal tersebut tinggal penandatangan kontrak antara pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) dengan rekanan penyedia jasa sebagai pemenang tender. Khusus yang disebut terakhir, adalah tingggal paket pekerjaan peningkatan ruas jalan Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana dengan konstruksi rigid beton.
Selain itu, kata Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo, kini rekanan pemenang tender proyek dengan pagu anggaran Rp 8 miliar dari bantuan provinsi tersebut bisa secepatnya melaksanakan persiapan di lapangan. ”Sebab, paket pekerjaan tersebut berupa konstruksi rigid beton juga ditambah pemasangan talut penahan,”ujarnya.
Akan tetapi yang jelas, lanjut Hasto Utomo, proyek peningkatan ruas jalan yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) sudah pasti tidak mungkin lagi ditindaklanjuti, karena dana dari pusat tersebut sudah dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19. Di antaranya, adalah akses ruas jalan Jakenan-Jaken yang semula direncanakan menelan biaya cukup besar, yaitu Rp 14 miliar, dan selebihnya ruas jalan Pati-Gabus Rp 7 miliar.
Terlepas dari hal itu, untuk peningkatan ruas jalan yang semuanya sudah bisa mulai dikerjakan pada tahap terbatasnya hari kalender adalah jalan Karangmangu, Desa Bajomulyo dengan alokasi dana APBD sepanjang 420 meter dengan konstruksi rigid beton. Untuk saat ini sudah berlangsung pengocoran rigid beton pada sisi lajur barat, dan saat ini persiapan mengecor sisi lajur timur sehingga hingga pertengahan Oktober mendatang konstrusitersebut sudah maksimal.
Untuk akses ruas jalan tersebut, diharapkan bisa menyambung dengan akses ruas jalan yang saat ini juga tengah bersiap-siap dikerjakan dengan konstruksi rigid beton, yaitu ruas jalan di Desa Bajomulyo yang menuju ke kolam tambat kapal. ”Sedangkan akses ruas jalan lainnya, yaitu Gua Pancur, di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, dan ruas jalan Purwodadi, Kecamatan Margoyoso-Klumpit, Kecamatan Tlogowungu,”imbuh Hasto Utomo.