Persoalan Pasir yang Sudah Diganti Jenis yang Lebih Baik

Kendati belum secara keseluruhan dilakukan penggantian, utamnya meterial pasir untuk memasang batu dalam konstruksi sebagai saluran pembuang (drainase) di sisi tepi kiri dan kanan ruas Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, tapi sudah ada upaya untuk mengganti material jenis pasir itu dengan pasir yang memang digunakan untuk campuran spesi pasangan batu tersebut, meskipun bicara soal kualitas pasir pengganti juga masih patut dipertanyakan, tapi hal itu sedikit lebih baik ketimbang harus menggunakan pasir yang dilakukan saat pelaksanaan awal pekerjaan di mulai beberapa waktu lalu. Sebab, waktu itu pasir yang digunakan campuran dengan semen untuk pasangan batu sebagai konstruksi saluran pembuang adalah jenis tras, tapi bukan tras Muria melainkan dari wilayah Kabupaten Rembang, sehingga konsekuensinya bila campuran tras tersebut dengan semen tidak maksimal bila kering akan membentuk banyak serpihan.

Akan tetapi, pihak yang berwenang dalam masalah pelaksanaan pekerjaan tersebut dari Balai Pelaksana Jalan Nasional mulai dari Trengguli (Demak)-Kudus-Pati hingga Batas Kota Rembang, ternyata tidak menyoal pasangan tersebut kualitas pasirnya jelek atau baik, karena yang penting adalah komposisi campurannya, sehingga bila kualitas pasirnya tidak baik asal dicampur dengan semen yang maksimal pasti kualitas pasangan batu untuk saluran pembuang itu bisa lebih baik. Hanya saja, hal tersebut akan lebih baik lagi jika material yang digunakan campuran untuk pasangan batu saluran itu adalah material pasang yang memang harus dipergunakan untuk keperluan tersebut dicampur semen pasti hasilnya akan lebih baik ketimbang menggunakan campuran tras dengan semen, sehingga sudah semestinya jika material tersebut diganti dengan material pasir yang lazim sebagai campuran untuk memasang batu.

(Foto:SN/aed)

Previous post Raperda IMTA Kemungkinan Masuk Propemperda Tahun 2021
Next post PDAM Dapat Suntikan Modal,  Waktunya Beri Kontribusi

Tinggalkan Balasan

Social profiles