Ungkapan rasa tidak puas warga atas kinerja pemerintahan di tingkat desa maupun tingkat di atasnya jika disampaikan secara terang-terangan melalui berbagai pernyataan tertulis, hal itu sudah bukan hal baru tapi tetap menjadi pilihan karena lebih cepat diketahui warga lainnya jika apa yang disampaikan tersebut berkait masalah yang merugikan masyarakat, seperti spanduk/banner yang dipasang di tempat-tempat strategis di Desa Sidokerto, Kecamatan Kota Pati. Satu di antaranya bahkan terpasang di balai desa dengan tulisan sangat mencolok ”Tolak Oknum Korup !!!” atas nama Forum Masyarakat Sidokerto Pro Demokrasi yang berisi pula (1) Hapus KKN, (2) Setop pembodohan demokrasi di Sidokerto, (3) Tolak promosi jabatan dalam pengisian sekdes, dan hal itiu juga masih disertai (1) Usut tuntas penyimpangan penggunaan dana desa di Sidokerto, serta (2) BPD tidak pro rakyat harus mundur!!.
Sedangkan untu spanduk lainnya, seperti yang terpasang di perempatanm utara balai desa maupun di perempatan jalan ke timur arah menuju Rumah Sakit Umum (RSU) RAA Soewondo pun tak jauh berbeda sebagai ungkapan rasa tidak puas, sehingga atas nama Forum Masyarakat Sidokert Pro Demokrasi pun melontarkan beberapa tuntutan dan penegasan sebagaimana tertulis dalam pernyataan pada spanduk yang terpasang di balai desa. Sedangkan dua dari tiga spanduk yang terpasang itu disertai penegasan, yakni ”Ingat…..!!! Kedaulatan ada di tangan rakyat !!!, sehingga hal tersebut mempertegas sikap warga bahwa apa yang menjadi tuntutan mereka itu harus segera mendapat tanggapan dan jawaban dari yang berkompeten di desa tersebut karena hal itu adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban yang tidak bisa diabaikan.
(Foto:Sumantri Saeroji – Pati)