Semalam Selesai Dimakamkan Jenazah dengan Protokol Covid-19 di Kutoharjo

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kamis (3/9) kemarin mulai pagi, siang, hingga sore hari, Pati reda dari kabar warganya yang harus dimakamkan dengan standar Covid-19 karena suspek virus tersebut. Dengan demikian, Tim Pemakaman dengan standar tersebut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati bisa sedikit beristirahat, atau memulihkan kembali tenaganya.

Sebab, sehari sebelumnya, Rabu (2/9) tim tersebut selesai memakamkan dua jenazah berturut-turut secara terpisah, yaitu di Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, dan Desa Kayen/Kecamatan Kayen, semuanya perempuan (almarhumah). Ternyata, Kamis (3/9) malam atau semalam sekitar pukul 21.30 tim harus kembali melaksanakan tugas sama untuk melakukan pemakaman dengan standar Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Tim yang bersangkutan, Khayun Fulanun SH ketika dihubungi berkait masalah itu semalam usai melaksanakan tugas. ”Jika yang kami makamkan semalam jenazah seorang perempuan, maka dalam dua hari berturut-turut yang meninggal karema suspek maupun positif terpapar Covid-19, semuanya adalah perempuan,”ujarnya.

(Suasana pemakaman jenazah seorang perempuan, warga Desa Kutoharjo, Kecamatan Kota Pati dengan protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Carum desa setempat.(Foto:SN/dok-yun)

Adapun jenazah almarhumah yang semalam dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Carum Desa Kutoharjo, Kecamatan Kota Pati, lanjutnya, sebelum meninggal almarhumah dirawat di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang. Karena itu, pihaknya beserta seluruh anggota tim hanya bisa mengharap dan berdoa, agar masa pandemi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Pati ini segera berakhir.

Akan tetapi, hal tersebut harus disertai dengan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut sehingga seluruh warga dituntut untuk mematuhi dan wajib melaksanakan protokol kesehatan. Utamanya, tak lain memakai masker bila bepergian, selain itu juga harus rajin mencuci tangan dengan memakai sabun sebagaimana dianjurkan, serta menjaga jarak atau menghindari terjadinya kontak dekat antara satu dan lainnya.

Jika upaya itu sudah dilakukan disertai dengan terus menerus memanjatkan doa seraya memohon ampunan serta kekuatan kepada-Nya, semoga kita semua semakin dijauhkan dari sebaran virus tersebut. ”Kami pun tidak lupa mendoakan agar besok (hari ini-Red) hendaknya di Pati tidak ada pemakaman dengan standar protokol Covid-19 di Pati,”imbuhnya.

Previous post E-Koran Samin News Edisi 3 September 2020
Next post Fasilitas Bermain dan Belajar Anak yang Tak Tersentuh Perawatan

Tinggalkan Balasan

Social profiles