Siang Tadi Tambah Satu Jenazah Dimakamkan dengan Standar Protokol Covid-19

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sabtu (12/9) siang tadi sekitar pukul 13.00, Tim Pemakaman Jenazah Standar Covid-19 Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, harus bergerak menuju ke Desa/Kecamatan Gabus Pati, Sebab, satu jenazah lagi harus dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat dengan standar tersebut, sehingga sejak dini hari, pagi dan siang sudah tiga warga harus dimakamkan oleh tim.

Karena itu, kata Ketua Tim yang bersangkutan, Khayun Fulanun SH, pihaknya tak henti-hentinya dalam memanjatkan doa, agar pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19 ini segera berakhir sehingga warga tidak diliputi rasa was-was. Akan tetapi, tampaknya kondisi warga meninggal yang harus dimakamkan dengan standar tersebut  belum juga mau berakhir, maka akan lebih baik jika seluruh warga tetap mematuhi protokol kesehatan.

Apalagi, jika tudak memakai masker dalam kesemoatan apa pun dan di mana pun, hindari kontak dekat atau berkumpul tanpa ada upaya menjaga jarak antara satu dan lainnya. ”Sedangkan yang juga tak kalah penting, adalah tetap melaksanakan protokol kesehatan lainnya, termasuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan memakai sabun,”ujarnya.

Pemakaman standar protocol Covid-19 jenazah meninggal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Winong, Sabtu (12/9) dini hari.

Lebih baik, lanjutnya, patuhilah segala bentuk petunjuk sesuai protokol kesehatan agar penyebaran virus Corona bisa ditekan dan diputus penularannnya, sehingga setiap warga harus biasa saling menjaga diri, agar antara satu jangan sampai menuarkan ke yang lain. Khusus berkait dengan pemakaman standar protokol Covid-19 di Desa Klakahkasian tadi pagi, pihaknya beserta seluruh tim dan juga BPBD minta maaf, karena pada jam tersebut memang belum siap.

Sebab, pihaknya dini hari sekitar pukul 03.00  juga baru selesai melakukan pemakaman dengan standar Covid-19 di Desa Winong, Kecamatan Kota Pati sehingga saat masuk kantor saja masih diliputi rasa kantuk. Sedangkan pada pukul 07.30 jika harus menuju ke Klakahkasian, di Kecamatan Gembong memang belum seluruh tim sudah siap, maka atas keterlambatan tersebut pihaknya minta maaf.

Sedangkan satu lagi jenazah yang siang tadi dimakamkan di TPU Desa/Kecamatan Gabus adalah seorang perempuan, meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit (RS) KSH. ”Karena itu, kami beserta tim tetap mengharap agar nanti malam atau sampai dini hari nanti tidak ada lagi warga Pati yang harus kembali dimakamkan dengan standar protokol Covid-19,”imbuhnya.

Previous post Kurikulum SMK Sesuaikan Kebutuhan Permintaan Lapangan Kerja Lokal
Next post E-Koran Samin News Edisi 12 September 2020

Tinggalkan Balasan

Social profiles