SAMIN-NEWS.com, PATI – Porsi latihan fisik bagi atlet Tenis Pati perlu ditambahkan. Sebab seorang atlet bukan hanya didukung oleh penguasaan secara teknis, melainkan secara fisik juga harus prima. Sehingga, pemain akan kuat tidak mudah menurun tenaganya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto akan memberikan porsi lebih dalam bidang latihan fisik. Umur atlet masih kecil, sehingga dibentuk dimulai dari dini akan meningkatkan fisik mereka.
“Selain latihan secara teknis, memang kita perlu menambahkan latihan fisik. Kita tambahi pelatih fisik sendiri. Hal ini harus dibedakan, antara pelatih untuk teknis dan fisik,” ujar Joni Kurnianto di Kantor DPRD Pati, beberapa waktu lalu.
Dimana kondisi fisik atlet tenis Pati diakuinya sendiri masih belum seperti yang diharapkan. Masih banyak pekerjaan harus dikerjakan untuk mengembangkan fisik mereka. Pasalnya, memang demikian adanya secara fisik masih kurang. Dengan kata lain, pelatih fisik ini akan secara khusus menggembleng dengan standart yang ditentukan.
Disamping untuk membina atlet dengan niat menambahkan pelatih fisik, dirinya mengungkapkan mendatangkan pemain tim nasional Indonesia ke Pati. Guna memotivasi para atlet yang memang secara umur masih kecil-kecil.
“Kemarin mendatangkan mas Boni Irawan bersama mas Gunawan atau mas Gugun pemain timnas Indonesia, mereka hadir di Pati,” tambah Joni.
Secara khusus didatangkan ke Pati untuk membantu memberikan pembinaan setan pelatihan. Dimana diundang rutin tiap bulan. Akan tetapi, hanya bisa dikontrak selama tiga hari. Karena, dengan kesibukannya, mungkin dikontrak di kota lain. Sementara hari yang lain, dengan menggunakan pelatih lokal.
“Pelatih lokal itu dari pak Hadi sama mas Wawan. Dimana sebelumnya dikasih tugas, dikasih PR oleh mas Boni. Kemudian dikerjakan oleh atlet dan diawasi oleh pelatih lokal itu. Dan Alhamdulillah perkembangannya sudah luar biasa,” tandas Joni.
