BBWS Bantu Keruk Alur Kali Bapoh di Desa Sinoman

Alat berat jenis ekskavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana Jawa Tengah, kini tengah membantu mengeruk alur Kali Bapoh, di Desa Sinoman, Kecamatan Pati.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Desa Sinoman, Kecaatan Pati yang berbatasan dengan Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, jika musim penghujan selalu digelontor genangan air akibat bobolnya tanggul Kali Bapoh yang berlokasi di desa itu. Alur kali yang sama juga harus mengalirkan air hingga Kali Simo, di pinggir jalan raya Pati-Juwana.

Akan tetapi, sebelum aliran air dari Kali Bapoh menuju alur kali Simo, maka biasanya tanggul kali Bapoh yang ada di Desa Sinoman pasti ambrol. Sebab, tanggul tersebut tak mampu menahan gelontoran air dari hulu, sehingga tidak mengherankan jika tiap tahun Desa Sinoman selalu memunculkan permasalahan munculnya genangan air dari tanggul kali yang bobol.

Bahkan, papar Kepala Desa Sinoman, Kecamatan Pati, Triyono, di Tahun 2019 saat musim penghujan tanggul jebol terjadi sampai tujuh kali, meskipun upaya untuk memperbaikinya selalu dilakukan oleh pihak berkompeten, termasuk bantuan hasil kerja bakti dari TNI/Polri. ”Akan tetapi, jebol tak bisa dihindari, dan bahkan sampai ada di delapan titik,”ujarnya.

Alat berat jenis ekskavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana Jawa Tengah, kini tengah membantu mengeruk alur Kali Bapoh, di Desa Sinoman, Kecamatan Pati.

Mengingat kondisi tersebut, lanjutnya, tentu dia berharap agar saatnya datang gelontoran air dari hulu di musim penghujan tahun ini, hal sama jangan sampai kembali terulang. Dengan demikian, lebih awal pihaknya minta bantuan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana Jawa Tengah, agar ikut memperhatikan kondisi alur Kali Bapoh yang berlokasi di desanya.

Sebab, alur kali tersebut selama ini tidak hanya membuang air semata tapi juga ”sangkrah” dari hulu ke alur Kali Simo, di pinggir jalan raya Pati-Juwana. Akan tetapi ”sangkrah” tersebut juga sering menutup dan menyumbat bawah jembatan di alur Kali Simo menuju ke desanya, sehingga dengan bantuan alat berat yang saat ini sudah beroperasi bisa ikut mengatasi permasalahan yang rutin terjadi di desanya ini.

Lama beroperasinya bantuan ekskavator dari BBWS Pemali-Juwana, untuk mengeruk dan menata tanggul alur Kali Bapoh di Desa Sinoman, ditargetkan selama tiga pekan bisa tuntas, sehingga turunnya hujan belum benar-benar maksimal. ”Dari target waktu tersebut, kini beroperasinya ekskavator hingga hari ini sudah berlangsung selama 4 hari,”imbuhnya. 

Previous post Sensus Penduduk kini Dalam Tahap Receiving-Batching
Next post Rekanan Terus Maksimalkan Rigid Beton Ruas Jalan Bajomulyo

Tinggalkan Balasan

Social profiles