Berharap Turun Hujan Deras Kawasan Kota Pati; Uji Peresapan dan Drainase Lapangan Stadion Joyokusumo

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati kawasan Kota Pati beberapa hari sebelumnya sudah pernah diguyur hujan, tapi rekanan yang saat ini tengah melaksanakan pekerjaan pembangunan lapangan Stadion Joyokusumo masih berharap hendaknya bisa turun susulan hujan berikutnya. Bahkan jika bisa, turunnya hujan tersebut  bisa dalam kapasitas yang lebih  deras, utamanya di kawasan seputaran Stadion Joyokusumo.

Dengan turunnya hujan seperti itu, dan bila memungkinkan bisa secara berturut-turut atau paling tidak bisa sedikit lebih lama waktunya, maka satu hal akan sangat memudahkan pihak rekanan untuk mengecek sejauh mana kemampuan peresepan yang menjadi bagian dari pekerjaan penataan lapangan tersebut. Semisal tidak turun hujan deras juga tidak masalah, asal sistem peresapan yang dibuat tentu sudah berfungsi.

Hal itu terbukti, kata salah seorang pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Edy, saat hujan sebelumnya air hujan yang ada di lapangan juga sudah tidak ada. ”Dengan demikian, sudah bisa dipastikan bahwa air hujan memang langsung masuk ke peresapan yang memang secara teknis akan mampu menyerap air hujan, sehingga lapangan tidak becek atau terdapat sisa kubangan air,”ujarnya.

Selain masih harus merapikan rumput sintetis lapangan Stadion Joyokusumo juga membutuhkan guyuran hujan deras untuk menguji peresapan dan saluran pembuang (drainase), serta saat ini tengah menata penempatan tiang gawang.

Di sisi lain, lanjutnya, dalam melaksanakan pekerjaan penataan lapangan tersebut, pekerjaan lain yang menjadi bagian dari kontrak itu adalah penataan saluran pembuang (draibase). Masing-masing dari ukuran yang kecil terpasang di sekeliling lapangan, ternyata setelah turun hujan meskipun tidak deras sisa airnya juga cepat menghilang.

Karena itu jelas menunjukkan, bahwa saluran pembuang sekeliling lapangan ini benar-benar sudah berfungsi sebagaimana yang direncanakan. Sebab, dari saluran pembuang kelililing lapangan tersebut masuknya ke saluran pembuang yang ukurannya lebih besar dengan posisi berada di luar pagar lapangan, sehingga semua hasil pekerjaan sudah sesuai perencanaan.

Kendati demikian, pihaknya kini juga masih terus melakukan penataan penempatan lapisan ”rubber” di sela-sela rumpun rumput sintetis agar bisa berdiri, maka setelah diperkuat dengan pasir silika adalah ditutup dengan rubber. ”Sedangkan pekerjaan lain yang juga segera dutuntasnkan adalah pemasangan tiang gawang,”imbuhnya.

Previous post Komisi A Dukung Penerapan E-Kinerja di Semua OPD
Next post Usia Jamaah Umroh Selama Pandemi Dibatasi Maksimal 50 Tahun

Tinggalkan Balasan

Social profiles